Bersama ini diberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas untuk dapat menghadari kuliah umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kesling pada :
| Hari / Tanggal | : | Jum’at / 31 Agustus 2018 |
| Waktu | : | 13.30 WIB s/d 15.30 WIB |
| Tempat | : | Lantai III.B.C Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas |
| Tema | : | Implementasi Program HSE di PT. Semen Padang |
Minggu (27/8), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) mengadakan pesta perpisahan yang diberi nama Public Health Day (PHD) 2014 yang bertempat di Ballroom The Axana Hotel, Padang. Acara ini diangkatkan oleh Departemen Non Akademik (DENA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) FKM Unand. PHD tahun ini merupakan persembahan terakhir untuk mahasiswa FKM Unand angkatan 2014 yang bertujuan untuk mempersatukan angkatan 2014 baik yang belum wisuda maupun yang sudah wisuda dan dapat menjadi momen atau kenangan bagi angkatan 2014 tersebut.
Tema untuk acara PHD tahun ini yaitu “Generasi Penegak In Winter Wonderland“, dimana tema tersebut bermakna agar Generasi Penegak aka mahasiswa FKM Unand angkatan 2014 yang akan melangkah ke jenjang selanjutnya dapat mengudara atau terbang tinggi dalam meniti karirnya masing-masing.
Acara PHD 2014 ini dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB yang dibuka dengan tari Pasambahan yang ditampilkan oleh Klub Seni BEM KM FKM Unand. Selepas para tamu undangan disambut dengan tari Pasambahan, acara dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus pembukaan PHD 2014 secara resmi oleh Dr. Masrizal Dt Mangguang, S.K.M., M.Biomed selaku Wakil Dekan III FKM Unand.
Sama sepertinya sebelumnya, PHD tahun ini juga mendapatkan animo yang besar dari pihak fakultas dan mahasiswa FKM Unand itu sendiri khususnya angkatan 2014. Hal itu dapat dilihat dari tamu undangan yang hadir cukup banyak dimana hampir 300 tamu undangan ikut memeriahkan acara PHD 2014 ini. 300 tamu undangan tersebut terdiri dari dosen-dosen FKM Unand, civitas akademika, mahasiswa FKM Unand angkatan 2014; angkatan 2015; angkatan 2016; angkatan 2017; dan angkatan 2018.
PHD 2014 kali ini berlangsung meriah dengan banyak nya partisipasi dari mahasiswa FKM Unand dalam memeriahkan ini. Salah satu contohnya yaitu penampilan angkatan yang dimulai dari angkatan 2014 sampai selanjutnya, dimana setiap angkatan unjuk gigi dalam menampilkan bakatnya seperti menyanyi dan menari.
Momen atau puncak dari acara PHD kali ini bertajuk one night to remember yaitu mengingat kembali atau flashback dari angkatan 2014 sewaktu menjadi mahasiswa baru hingga sampai saat ini yang di dapatkan angkatan 2014 selama menjadi mahasiswa FKM Unand yang ditampilkan dalam bentuk video yang berdurasi 20 menit.
Minggu, 26 Agustus 2018, Al-Kahfi BEM KM FKM Unand sukses mengadakan acara Anjangsana dengan tema “Indahnya Berbagi, Rajut Ukhwah, Demin Ridho Ilahi”. Acara ini berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang bertempat di Panti Asuhan Anak Mentawai Ulu Gadut, Padang. Anjangsana merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Al-Kahfi PH BEM KM FKM Unand dengan tujuan untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang ada di panti asuhan tersebut.
Acara diwali dengan penyampaian kata sambutan oleh Randy Ramadhan selaku ketua pelaksana dan Syafirdaus Syafiri selaku pimpinan Panti Asuhan Anak Mentawai Ulu Gadut Padang. Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Bapak Dr. Masrizal Dt Mangguang, S.K.M., M.Biomed selaku Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.
Setelah dibuka secara resmi, kegiatan yang dihadiri oleh 30 orang peserta yang merupakan mahasiswa/i FKM Unand dan kurang lebih 40 orang anak panti asuhan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Ust. Ahmad Hidayat. Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai bagian dari promosi kesehatan yang disampaikan oleh Ketua Preventive Promotive Club (PPC) BEM KM FKM Unand. Selain penyuluhan CTPS, acara anjangsana ini juga diisi dengan materi tentang cara menggosok gigi dengan benar yang disampaikan oleh koordinator Departemen Hujan Al-Kahfi PH BEM KM FKM Unand.
Kegitan promosi kesehatan CTPS dan gosok gigi ini juga diiringi dengan prakteknya secara langsung dan pemerikasaan kesehatan serta pembagian obat-obatan yang dilakukan oleh dokter, perawat dan apoteker. Kegiatan Anjangsana 2018 Al-Kahfi PH BEM KM FKM Unand ini, diakhiri dengan penyerahan donasi pada panti asuhan anak mentawai dan pembagian kado pada anak panti asuhan tersebut.
Dengan adanya kegiatan Anjangsana Al-Kahfi PH BEM KM FKM Unand ini, diharapkan dapat menyebarkan kebahagian dan bantuan pada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang ada di panti asuhan.
Padang, Sabtu (25/08) telah terlaksana acara pelepasan dan penyerahan ijazah wisudawan/ti Periode III Tahun 2018 oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) yang bertempat di Gedung Seminar E, Universitas Andalas. Acara wisuda ini dihadiri oleh Bapak Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D selaku Dekan FKM Unand disertai oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, senat akademik, dan Ketua Prodi dan Ketua Departemen FKM Unand. Wisuda kali ini diramaikan oleh 83 wisudawan/ti serta para orang tua dan undangan.
Acara wisuda ini dimulai pada pukul 11.30 WIB yang ditandai dengan 3x ketok palu oleh Bapak Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Kalam Illahi. Selanjutnya, pembukaan pelepasan wisudawan/ti dan penyerahan ijazah Sarjana Kesehatan Masyarakat dan dilanjutkan dengan penyerahan piagam kepada 5 mahasiswa terbaik oleh Dekan FKM Unand, dimana kelima mahasiswa terbaik tesebut terdiri dari :
Denny Hermawan Wicaksono, S.K.M. yang merupakan Ketua BEM KM FKM Unand tahun 2015-2016 mendapatkan kesempatan untuk membacakan deklarasi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia yang diikuti oleh wisudawan/ti lainnya. Sementara itu, Maya Purnamasari, S.K.M., menjadi perwakilan dari wisudawan/ti periode III tahun 2018 untuk menyampaikan pidatonya pada wisuda kali ini.
Setelah penyampaian pidato oleh perwakilan wisudawan/ti, acara dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh perwakilan orang tua wisudawan/ti, yang mana diwakili oleh Bapak Dr. Wijayantono, S.K.M., M.Kes. selaku orang tua dari Syafira Salsabila Ryantono, S.K.M. Beliau mengatakan, “Jangan cepat puas karena ini baru merupakan langkah awal untuk kedepannya. Kami sebagai orang tua yakin kalian akan menjadi manusia yang sukses kedepannya”
Selepas kata sambutan dari perwakilan orang tua wisudawan/ti, acara dilanjutkan dengan pelepasan wisudawan/ti oleh Dekan FKM Unand kepada alumni FKM, Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
Wisuda Periode III Tahun 2018 ini juga memberikan penghargaan kepada 11 orang wisudawan/ti yang merupakan Bintang Aktivis Kampus. Penyerahan penghargaan ini diberikan langsung oleh Dr. Masrizal Dt Mangguang, S.K.M., M.Biomed selaku Wakil Dekan III FKM Unand. Bintang Aktivis Kampus pada wisuda kali ini yaitu :
“Mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai Solusi Pencegahan Stunting dan Penyakit Degeneratif”
Upaya peningkatan status gizi masyarakat termasuk penurunan prevalensi balita pendek menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum di dalam sasaran pokok Rencana Pembangunan jangka Menengah Tahun 2015 – 2019.1 Menurut Kementarian Kesehatan (Kemenkes) anak balitadidefinisikan sebagai pendek atau stunting jika nilai z-score tinggi badan menurut umur kurang dari -2SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari – 3SD (severely stunted).2
Di dunia diperkirakan terdapat 162 juta balita pendek tahun 2012, ebanyak 56% anak pendek hidup di Asia dan 36% di Afrika.1RisetKesehatan Dasar 2013 mencatat prevalensi stunting Indonesia mencapai 37,2% 3 meningkat dari tahun 2010 (35,6%) 4 dan 2007 (36,8%).5 Menurut WHO, prevalensi balita pendek menjadi masalah kesehatan jika prevalensinya 20% atau lebih.1 Dari data yang ada mengenai stunting di Indonesia, hal ini jelas anak-anak di Indonesia dengan stunting masih tinggi.
Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah stunting yaitu dengan Gerakan Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan Germas. Tujuannyamemunculkan kesadaran padamasyarakat dalam mencegahpenyakit. Bahwa pentingnya mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, perlunya mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Karena sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat. Pada tahun 2016 dan 2017 Kementerian Kesehatan secara nasional akan memulai dengan kampanye melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah serta memeriksa kesehatan secara berkala.6
Masa pertumbuhan anak merupakan satu masa yang menuntut orang tua harus dengan benar memperhatikan asupan gizi yang diterima oleh anak. Konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman juga dapat memenuhi kecukupan gizi individu untuk tumbuh dan berkemban salah satunya asupan sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral dan serat pangan yang berfungsi sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh serta mencegah kerusakan sel.
Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah, menurunkan risiko sulit BAB. Hal ini cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit degeneratif kronik.7 Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi didunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir 2/3 disebabkan oleh penyakit degeneratif.10 Di Indonesia pada tahun 2013 penderita penyakit degeneratif (Hipertensi, DM, Obesitas, dan Kanker) mempunyai prevalensi 48,6%.4.
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu pelayanan kesehatan di Indonesia yang menangani masalah kesehatan dengan cara preventif dan promotif. Penanganan masalah ini diperlukan kerjasama antar praktisi, akademi dan masyarakat. Jalinan kerjasama diperlukan untuk pemecahan masalah stunting yang tengah dihadapi Indonesia saat ini. Fakultas Kesehatan Masyarakat memandang perlu untuk mengadakan kegiatan seminar nasional ini sebagai satu upaya membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah stunting dan penyakit degeneratif melalui upaya Gerakan Masyarakat (GERMAS).
Informasi selengkapnya dapat dibaca dan dilihat disini.
Tim dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas mengadakan Pengabdian Masyarakat sebagai wujud salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat sebagai aplikasi atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang pencegahan penyakit.
Pengabdian masyarakat kali ini bertajuk “Sosialisasi Hipertensi dan Pengukuran Tekanan Darah pada Kelompok Usia Dewasa Muda sebagai Upaya Deteksi Dini Kejadian Hipertensi”. Bertempat di kawasan Gor H. Agus Salim Padang, kegiatan ini menyasar kawula muda untuk memeriksakan takanan darah secara rutin. Seperti yang sampaikan oleh Ketua Pengabdian Masyarakat Yudi Pradipta, SKM, MPH yang ditemui saat acara berlangsung, “Hipertensi merupakan pemicu penyakit degeneratif seperti stroke dan penyakit jantung dan trennya sekarang semakin banyak terjadi di usia muda. Pengukuran tekanan darah secara rutin merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat mengantisipasi meningkatnya prevalensi hipertensi”.
Pemeriksaan tekanan darah dilakukan oleh 2 orang tenaga bidan dan dilanjutkan dengan sosialisasi seputar hipertensi dan pencegahannya oleh seluruh tenaga kesehatan (Bidan dan tenaga Ahli Kesehatan Masyarakat) secara personal kepada masyarakat yang memeriksakan tekanan darah.
“Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin di fasilitas pelayanan kesehatan salah satunya melalui kegiatan ini”. Tambah Nengsih Purnama Sari, SKM (19/08/2018).
Padang, Sabtu 18 Agustus 2018 telah dilaksanakan pertemuan orang tua mahasiswa baru Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas tahun akademik 2018/2018 dengan Pimpinan Fakultas Kesehatan Masyrakat Universitas Andalas di gedung Fakultas Ekonomi Kampus Jati Padang. Acara diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Defriman Djafri, SKM,MKM,Ph.D. Dekan dalam sambutannya juga menjelaskan secara singkat tentang profil dari FKM UNAND.
Selanjutnya setelah sambutan dari Dekan, acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang akademik yaitu, tentang proses pembelajaran di FKM UNAND, termasuk tentang pengenalan Porta Orang Tua yang baru di terapkan di Universitas Andalas yang dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM.
Acara selanjutnya yaitu sambutan dan juga penjelasan dari Wakil Dekan II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Dr. Aria Gusti, SKM, M.Kes. Dalam kesempatan ini Wakil Dekan II memberikan penjelasan tentang fasilitas ataupun sarana dan prasarana pendunkung dari proses pembelajaran yang ada di FKM UNAND.
Setelah sambutan dari Wakil Dekan II acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Dr. Masrizal, SKM, M.Biomed. Dalam kesempatan ini Wakil Dekan III menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan kemahasiswaan yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.
Di sesi terakhir dari acara pertemuan orang tua mahasiswa baru dengan pimpinan FKM UNAND ini dibuka sesi tanya jawab dari orang tua mahasiswa baru dengan Dekan, Wakil Dekan, Ka. Departemen dan Ka.Prodi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.
Daftar jadwal kuliah semester ganjil TA.2018/2019 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas selengkapnya.
Hasil pemilihan peminatan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas ( revisi setelah pendaftaran pindah peminatan) selengkapnya download disini.