FUTSAL20181Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) kembali mengukir prestasi pada Dies Natalis Universitas Andalas yang ke-62. FKM Unand berhasil memenangkan sekaligus mempertahankan juara pada Turnamen Futsal antar Fakultas & Civitas Akademika se-Unand yang juga merupakan bagian dari acara Dies Natalis Universitas Andalas yang ke 62.

Turnamen futsal yang diadakan pada 10-14 September 2018 ini, menjadi bukti betapa tangguhnya tim futsal FKM Unand yang mampu menyabet juara 1 dalam dua tahun terakhir ini yaitu pada tahun 2017 dan 2018. Mempertahankan gelar juara yang sudah diraih di tahun sebelumnya menjadi motivasi tim untuk dapat kembali juara pada tahun ini. Tahun ini tim kampus ungu beranggotakan 9 orang yang terdiri dari Yudi Pradipta sebagai Manajer Tim dan Afdal, Benny Wahyudi, Luthfil Hadi Anshari, Riko Gustian, Dicky Hendri, Roni Yogi Hidayat, Rinaldi dan Defri sebagai pemain.

Benny Wahyudi, salah seorang pemain dan juga kapten dari tim FKM mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih karena sudah 2 tahun berturut-turut menjadi juara, selain itu turnamen ini juga membawa nama Fakultas.

“Dukungan suporter memang menambah semangat rekan-rekan yang lain dalam pertandingan “ ujar pemain yang bernomor punggung 28 ini dalam turnamen futsal tersebut.

FUTSAL20183Pimpinan fakultas, mahasiswa, dosen, serta civitas akademika lainnya sangat mendukung dan memberikan support terhadap tim atas kemenangan yang sudah diraih oleh tim futsal ini. Pihak fakultas juga memberikan dukungan dalam hal memfasilitasi tim dengan memberikan pakaian dan sepatu futsal. Saat ini, tim futsal FKM Unand tengah bersiap-siap untuk mengikuti turnamen dalam waktu dekat ini yaitu acara Poskesmas yang diadakan oleh BEM KM FKM Unand.

Menurut Kapten Tim FKM ini, kiat-kiat dalam mempertahankan gelar juara ini adalah motivasi untuk mempertahankan gelar yang sebelumnya sudah diraih oleh FKM dan juga melakukan latihan rutin yaitu pada hari Kamis tiap minggunya. Dia juga mengakui bahwa semua tim merupakan lawan terberat dalam turnamen ini akan tetapi rivalitas besar selalu terasa setiap bertanding melawan tim Fakultas Kedokteran yang sudah menjadi rival FKM pada tahun ini juga tahun sebelumnya. (Khoridatul Hasindah,Rizki Ridhatul Tani & ICT FKM)


donor20181BEM KM FKM Unand mengadakan kegiatan donor darah yang diberi nama Pengmas Blood. Acara Pengmas Blood ini diangkatkan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM KM FKM UNAND. Pengmas Blood yang dilaksanakan pada 13-14 September 2018 ini merupakan kegiatan donor darah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh BEM KM FKM Unand pada tahun ini.

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand, Jati, Padang. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB yang dilaksanakan selama 2 hari. Tema untuk Pengmas Blood kali ini adalah “Share Your Blood Share Your Care”. Makna tema tersebut untuk kegiatan ini adalah pendonor dapat saling berbagi dengan yang membutuhkan melalui darah yang didonorkannya dan dapat membantu sesama.

Pendonor yang akan mendonorkan darahnya terlebih dahulu harus dicek berat badannya, Hb darahnya, tensi darah nya, dan lain-lain. Setelah petugas kesehatan menjamin bahwa darah pendonor tersebut layak untuk didonorkan, maka pendonor diarahkan untuk masuk ke dalam sebuah bus yang khusus untuk tempat mendonorkan darah. Setelah selesai melakukan donor darah, pendonor mendapatkan bingkisan yang terdiri dari susu kotak, mie instan cup, dan roti.

Pengmas Blood 2 mendapatkan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa maupun para civitas akademika. Hal ini terlihat dari ramainya orang yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah pendonor untuk Pengmas Blood ini mencapai 67 orang, dengan pembagian 24 orang pendonor di hari pertama dan 43 orang pendonor di hari kedua. Pengmas Blood mendapatkan animo yang tinggi juga dari luar FKM Unand, oleh karena itu Pengmas Blood kali ini dibuka untuk umum.

Harapan setelah diadakannya Pengmas Blood ini yaitu dapat meningkatkan rasa kepedulian warga FKM terhadap donor darah dan tidak lagi merasa takut di suntik untuk donor darah karena selain dapat menolong orang lain donor darah juga memberikan kesehatan bagi si pendonor . (Salsabila Syifa Syauqiyah)