Jadwal Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019 selengkapnya
Diberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang telah mengikuti Pre-test pada tanggal 8 dan 15 Sepetember 2018 (daftar download disini) dapat mengikuti pelatihan TOEFL Preparation term III 2018 yang dijadwalkan akan diadakan pada periode September-November 2018 (20 meetings). Pendaftaran dilakukan secara online di http://simpb.lc.unand.ac.id/ paling lambat tanggal 28 September 2018.
Peraturan Rektor Tentang Pelatihan Bahasa Inggris (TOEFL PREPARATION)
Berdasarkan pengumuman Sekretaris Jenderal Kemeterian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018, Universitas Andalas akan menerima CPNS Formasi Dosen sebanyak 175. (selengkapnya)
Persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat dilihat pada laman https://cpns.ristekdikti.go.id dan perkembangan informasi dapat juga lihat di laman http://www.unand.ac.id
Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Pena Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas baru saja mengadakan acara Pena Expo 2018, yang merupakan lomba jurnalistik untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menulis serta membuat karya yang kreatif dan menarik. Puncak dari acara ini merupakan pengumuman pemenang sekaligus penyampaian materi mengenai jurnalistik yang diadakan di Gedung Seminar E, Universitas Andalas, Padang pada Sabtu, 22 September 2018.
Mengusung tema ‘Tunjukkan Kontribusi, Nyatakan dengan Karya’, Pena Expo 2018 mengadakan lomba-lomba jurnalistik, yaitu cipta puisi, cipta cerpen, menulis esai, fotografi, dan lomba poster. Hal yang sedikit membedakan antara Pena Expo tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah cakupan peserta yang lebih luas, jika sebelumnya hanya mencakupi mahasiswa Universitas Andalas saja kini mahasiswa Perguruan Tinggi se-Kota Padang dapat mengikuti lomba ini.
Selain itu, ada beberapa ketentuan lomba yang perlu diperhatikan oleh para peserta, di antaranya tulisan harus orisinil, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, dan sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Masing-masing cabang lomba juga memiliki sub-tema tersendiri, yaitu ‘Suara Pemuda Untuk Indonesia’ untuk lomba cipta puisi, ‘Inovasi Generasi Muda dalam Pembangunan Indonesia Berkelanjutan’ untuk lomba menulis esai, ‘Realitas Pemuda Indonesia’ untuk lomba fotografi, ‘Pemuda Berkarya’ untuk lomba poster, serta tema bebas untuk lomba cipta cerpen.
Hasil karya peserta dinilai oleh juri-juri yang sudah ahli di bidangnya, yaitu Reno Mardhatillah Sabrina, S.Pd., Arif Purnama Putra, Axvel Gion Revo S.Psi. (Ketua Asosiasi Pers Mahasiswa Sumatera Barat), serta Kanadi Warman, S.Sos.. Para juri ini selanjutnya juga ikut mengisi dalam sesi Sharing & Hearing pada acara Pena Expo.
Acara puncak dari Pena Expo dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya penyampaian kata sambutan dari berbagai pihak terkait dan diakhiri dengan pembukaan acara Pena Expo secara resmi oleh Wakil Dekan III FKM Unand, Bapak Dr. Masrizal dt. Mangguang, S.K.M., M.Biomed. Acara semakin meriah dengan adanya penampilan seni tari dan live acoustic. Kemudian, hal yang juga berbeda dengan Pena Expo tahun sebelumnya, ada penyampaian materi oleh Arif Rahman Hakim, S.Hum. mengenai ‘Menulis Itu Penting’. Sebagian peserta terlihat antusias dalam mendengarkan dan ikut bertanya kepada pemateri tersebut.
Selanjutnya, hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta Pena Expo, yaitu pengumuman pemenang. Untuk lomba poster dimenangkan oleh Bachrul Helmy dari Universitas Andalas yang juga merupakan pemenang Pena Expo tahun sebelumnya, lalu lomba fotografi dimenangkan oleh Sugeng Wahyu Prasetyo dari STKIP PGRI Sumatera Barat. Kemudian juara satu lomba menulis esai diraih oleh A. Fajri Alvi dari Universitas Negeri Padang dan juara keduanya diraih Yolanda Safitri dari Universitas Andalas. Untuk lomba puisi juara 1 diraih oleh Mulyadi dari STKIP PGRI Sumatera Barat, juara 2 diraih Rion Albukhari dari Universitas Andalas, dan juara 3 diraih Iga Oktorinita dari Universitas Andalas. Terakhir dari cabang lomba cipta cerpen, juara 1 diraih oleh Eka Saputri dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lppn, juara 2 diraih Devin Mahendika dari Universitas Andalas, dan juara 3 diraih Meili Junita dari Universitas Negeri Padang.
Acara puncak Pena Expo ini, diakhiri dengan foto bersama para juara, pemateri dan juri, peserta dan para panitia Pena Expo 2018. Akhirnya, dengan diadakannya Pena Expo diharapkan dapat menjadi wadah terlahirnya karya-karya hebat dengan ide-ide kreatif dan menarik. (Annisa Nurul Izza / PENA FKM)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) sukses mengadakan Seminar Nasional yang bertemakan “Getting To Know Gen Z : Do I Care About My Health?”. Seminar Nasional yang terbuka untuk umum ini dilaksanakan pada Minggu (23/9) yang bertempat di Gedung Seminar I, Universitas Andalas.
Seminar Nasional ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III FKM Unand yaitu Dr. Masrizal Dt. Mangguang, S.K.M., M.Biomed. Acara ini juga merupakan salah satu event tahunan terbesar yang diadakan oleh BEM KM FKM Unand, khususnya Departemen Pendidikan dan Profesi Ilmiah (Pendprofil). Acara ini tidak hanya dihadiri dari mahasiswa Unand saja, tetapi juga berasal dari SMA/ sederajat dan Universitas lainnya yang ada di Sumatra Barat.
Tahun ini, BEM KM FKM Unand mendatangkan tiga orang pembicara yang luar biasa untuk mengisi Seminar Nasional ini. Pembicara pertama bernama Syifa Adinda Negara, S. Hum yang merupakan juara 1 “Your Speech for Indonesia” pada tahun 2011, selain itu dia juga aktif sebagai musisi, youtuber dan selebgram. Pembicara kedua bernama Chairunnisa Hanif yang merupakan 2nd Runner Up Puteri Muslimah Indonesia 2016 dan Uni II Kota Padang Panjang tahun 2015. Pembicara terakhir yang dimiliki oleh seminar ini bernama dr. Martga Bella Rahimi yang merupakan seorang dokter sekaligus penulis buku “Mahasiswa ½ Dewa”.
Seminar Nasional ini mengajak para generasi muda untuk dapat mengetahui dampak baik dari media sosial dan teknologi, serta dampak buruknya di bidang psikologi dan kesehatan bagi Gen Z sebagai generasi penerus bangsa. Rangkaian acara seminar nasional ini ditutup dengan hiburan bernyanyi bersama Syifa Adinda Negara, S. Hum
“Acaranya bagus, dan juga menarik, ditambah lagi banyaknya peserta yang datang dan pemateri yang luar biasa menambah kemeriahan acara seminar nasional pada tahun ini. Saya mendapatkan beberapa ilmu yang bermanfaat dari seminar nasional ini terutama tentang efek kecanduan media sosial dan teknologi bagi kesehatan kita.” ujar Aulia Habibi, salah satu peserta seminar nasional.
Harapan setelah terlaksananya Seminar Nasional ini, dapat membuat Generasi Z menyadari apa saja dampak positif dan negatif dari media sosial dan juga teknologi. (Nurul Hafizah dan Valda Yasmina Putri/PENA FKM)
- Diberitahukan kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas angkatan 2017 kebawah yang belum mendaftar ulang agar segera mendaftar ulang kebagian akademik fakultas
- Kepada mahasiswa yang melakukan penangguhan SPP agar segera melunasinya sebelum jatuh tempo dikarenakan pihak rektorat akan melakukan penagihan terhadap piutang tersebut
Demikian disampaikan, bagi mahasiswa yang tidak segera menyelesaikan point diatas maka akademik akan memblokir portal mahasiswa yang bersangkutan.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Kahfi PH BEM KM FKM Unand sukses mengadakan acara untuk memperingati 1 Muharram yang diberi nama “Sinar Alpha”. Sinar Alpha ini diadakan selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 14-16 September 2018. Tahun ini, Sinar Alpha mengangkat tema “Istiqomah Colouring Your Day with Inspiring Islamic Day”. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III FKM Unand yaitu Dr. Masrizal Dt Mangguang, S.K.M., M.Biomed.
Sinar Alpha merupakan sebuah acara yang dipersembahkan oleh UKM Al-Kahfi yang rutin diadakan setiap tahunnya yang berisi berbagai macam kegiatan seperti Seminar Kemuslimahan, Lomba Cerdas Cermat Islam, Musabaqah Khatil Quran, Musabaqah Fahmil Quran, Musabaqah Hizhil Quran, serta Kajian dan Tanya Jawab Seputar Kesehatan Islam. Sinar Alpha dibuka untuk umum dan diadakan dengan tujuan untuk mensyiarkan agama Islam secara istiqomah dan meningkatkan silaturahmi antar sesama umat muslim khususnya dengan mahasiswa FKM Unand dan alumni UKM Al-Kahfi serta peserta lomba.
Acara Sinar Alpha diawali dengan Seminar Kemuslimahan yang dilaksanakan pada Jumat (14/9) bertempat di Aula Fakultas Ekonomi Unand, Jati. Seminar kemuslimahan kali ini mengangkat topic pembicaraan mengenai “Great Muslimah Starter Kit : Hablumminallah, Hablumminannas, Prestasi Oke!” dengan mendatangkan pemateri yang luar biasa yaitu Afnesha N. Chang, S.Pd, M.A yang juga merupakan Co-Founder & CPO blajar.id. Setelah Seminar Kemuslimahan berakhir, acara dilanjutkan dengan Musabaqah Fahmil Quran yang diadakan pada tempat yang sama.
Hari berikutnya, acara dilanjutkan dengan perlombaan Cerdas Cermat Islam dan Kesehatan, Musabaqah Hizhil Quran, Musabaqah Khatil Quran yang bertempat di Aula Fakultas Ekonomi Unand, Jati, Padang.
Pergelaran rangkaian kegiatan di Sinar Alpha ini ditutup dengan acara Kajian dan Tanya Jawab Seputar Kesehatan Islam bersama Ustadz dr. Raehanul Bahraen. Beliau merupakan seorang hafizhahullah dan juga sebagai Koordinator Indonesia Bertauhid, Pembina KIPMI, serta sebagai Kontributor situs muslim.or.id dan kesehatanmuslim.com. Kegiatan ini membahas topik mengenai Sunnah- Sunnah Nabi tentang Kesehatan dan Tanya Jawab Vaksinasi, KB, & Kedokteran Islam. Selain itu, pada kajian dan tanya jawab ini juga membahas mengenai Manajemen Waktu Belajar Agama Bagi Mahasiswa/Bagi yang Sibuk, serta membahas Penyakit Hati, Tinjauan Syariat dan Medis. Kajian dan Tanya Jawab Seputar Kesehatan Islam ini dilaksanakan di Masjid Jabal Rahmah dan dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya.
Harapan setelah diselenggarakannya Sinar Alpha ini adalah dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta tentang syiar agama Islam dan menjadi ladang pahala bagi semua umat muslim. (Dinda Aulia R Putri dan Clarita Tiffany)
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Scout Action For Empowerment (SAFE) FKM Unand baru saja mengadakan kegiatan Kemah Dosen Mahasiswa. Kemah Dosen Mahasiswa atau yang disingkat dengan KDM ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Kepramukaan UKM SAFE. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 15-16 September 2018 yang bertempat di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Kemah Dosen Mahasiswa ini merupakan kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh pengurus UKM SAFE, dosen-dosen FKM Unand, dan mahasiswa FKM Unand. Tahun ini, Kegiatan Kemah Dosen Mahasiswa mengangkatkan tema “Bangkitlah tunas muda menuju pribadi mandiri, berani dan berbudi”. Peserta Kemah Dosen Mahasiswa ini meliputi dosen-dosen FKM, Pengurus UKM SAFE, dan Pengurus Magang UKM SAFE.
Kegiatan pada hari pertama diawali dengan pemasangan tenda dan acara pembukaan Kemah Dosen Mahasiswa yang dihadiri oleh perwakilan dosen FKM Unand yaitu Apriyanti, S.K.M, M.Kes, Rahmat Syafrianto selaku Wakil Gubernur BEM KM FKM Unand, dan pimpinan di lingkungan setempat yang meliputi Camat, Lurah, Ketua RT, Ketua RW, Kepala LPM, Ketua Pemuda. Setelah resmi dibuka, acara dilanjutkan dengan pembukaan magang yang dipimpin oleh Atikah Wulandari selaku Ketua UKM SAFE. Lalu, dilanjutkan dengan upacara api unggun yang diikuti oleh setiap peserta. Setelah upacara api unggun berakhir, acara semakin meriah dengan adanya penampilan bakat dari peserta.
Dihari pertama, hadir juga Gurila Rescue Sumatera Barat yang merupakan organisasi relawan yang bergerak di bidang kepramukaan dan kebencanaan. Organisasi ini memberika materi kepada peserta KDM mengenai pemasangan tenda dan juga membantu peserta dalam mendirikan tenda.
Pada hari kedua, kegiatan KDM dimulai sejak pagi dengan senam pagi bersama warga sekitar. Setelah itu dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan penanaman toga serta sayur. Beberapa saat setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan ke rumah-rumah warga sekitar. Acara ditutup oleh pembina UKM SAFE yaitu Nizwardi Azka, S.K.M, MPPM, M.Pd, M.Si yang juga turut dihadiri oleh pimpinan di lingkungan setempat.
Kemah Dosen Mahasiswa ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi antar dosen-dosen FKM Unand, mahasiswa dan masyarakat yang ada di lingkungan setempat. Selain itu, KDM ini juga sebagai bentuk pengabdian masyarakat dimana dalam KDM ini terdapat kegiatan-kegiatan yang berbasis masyarakat seperti gotong royong bersama, penanaman bibit sayur dan toga, dan pemberian penyuluhan. (Clarita Tiffany)
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) kembali mengukir prestasi pada Dies Natalis Universitas Andalas yang ke-62. FKM Unand berhasil memenangkan sekaligus mempertahankan juara pada Turnamen Futsal antar Fakultas & Civitas Akademika se-Unand yang juga merupakan bagian dari acara Dies Natalis Universitas Andalas yang ke 62.
Turnamen futsal yang diadakan pada 10-14 September 2018 ini, menjadi bukti betapa tangguhnya tim futsal FKM Unand yang mampu menyabet juara 1 dalam dua tahun terakhir ini yaitu pada tahun 2017 dan 2018. Mempertahankan gelar juara yang sudah diraih di tahun sebelumnya menjadi motivasi tim untuk dapat kembali juara pada tahun ini. Tahun ini tim kampus ungu beranggotakan 9 orang yang terdiri dari Yudi Pradipta sebagai Manajer Tim dan Afdal, Benny Wahyudi, Luthfil Hadi Anshari, Riko Gustian, Dicky Hendri, Roni Yogi Hidayat, Rinaldi dan Defri sebagai pemain.
Benny Wahyudi, salah seorang pemain dan juga kapten dari tim FKM mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih karena sudah 2 tahun berturut-turut menjadi juara, selain itu turnamen ini juga membawa nama Fakultas.
“Dukungan suporter memang menambah semangat rekan-rekan yang lain dalam pertandingan “ ujar pemain yang bernomor punggung 28 ini dalam turnamen futsal tersebut.
Pimpinan fakultas, mahasiswa, dosen, serta civitas akademika lainnya sangat mendukung dan memberikan support terhadap tim atas kemenangan yang sudah diraih oleh tim futsal ini. Pihak fakultas juga memberikan dukungan dalam hal memfasilitasi tim dengan memberikan pakaian dan sepatu futsal. Saat ini, tim futsal FKM Unand tengah bersiap-siap untuk mengikuti turnamen dalam waktu dekat ini yaitu acara Poskesmas yang diadakan oleh BEM KM FKM Unand.
Menurut Kapten Tim FKM ini, kiat-kiat dalam mempertahankan gelar juara ini adalah motivasi untuk mempertahankan gelar yang sebelumnya sudah diraih oleh FKM dan juga melakukan latihan rutin yaitu pada hari Kamis tiap minggunya. Dia juga mengakui bahwa semua tim merupakan lawan terberat dalam turnamen ini akan tetapi rivalitas besar selalu terasa setiap bertanding melawan tim Fakultas Kedokteran yang sudah menjadi rival FKM pada tahun ini juga tahun sebelumnya. (Khoridatul Hasindah,Rizki Ridhatul Tani & ICT FKM)
BEM KM FKM Unand mengadakan kegiatan donor darah yang diberi nama Pengmas Blood. Acara Pengmas Blood ini diangkatkan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) BEM KM FKM UNAND. Pengmas Blood yang dilaksanakan pada 13-14 September 2018 ini merupakan kegiatan donor darah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh BEM KM FKM Unand pada tahun ini.
Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand, Jati, Padang. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB yang dilaksanakan selama 2 hari. Tema untuk Pengmas Blood kali ini adalah “Share Your Blood Share Your Care”. Makna tema tersebut untuk kegiatan ini adalah pendonor dapat saling berbagi dengan yang membutuhkan melalui darah yang didonorkannya dan dapat membantu sesama.
Pendonor yang akan mendonorkan darahnya terlebih dahulu harus dicek berat badannya, Hb darahnya, tensi darah nya, dan lain-lain. Setelah petugas kesehatan menjamin bahwa darah pendonor tersebut layak untuk didonorkan, maka pendonor diarahkan untuk masuk ke dalam sebuah bus yang khusus untuk tempat mendonorkan darah. Setelah selesai melakukan donor darah, pendonor mendapatkan bingkisan yang terdiri dari susu kotak, mie instan cup, dan roti.
Pengmas Blood 2 mendapatkan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa maupun para civitas akademika. Hal ini terlihat dari ramainya orang yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah pendonor untuk Pengmas Blood ini mencapai 67 orang, dengan pembagian 24 orang pendonor di hari pertama dan 43 orang pendonor di hari kedua. Pengmas Blood mendapatkan animo yang tinggi juga dari luar FKM Unand, oleh karena itu Pengmas Blood kali ini dibuka untuk umum.
Harapan setelah diadakannya Pengmas Blood ini yaitu dapat meningkatkan rasa kepedulian warga FKM terhadap donor darah dan tidak lagi merasa takut di suntik untuk donor darah karena selain dapat menolong orang lain donor darah juga memberikan kesehatan bagi si pendonor . (Salsabila Syifa Syauqiyah)