ULTAH2Minggu, 14 oktober 2018, Keluarga Mahasiswa (KM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas menggelar acara ulang tahun yang ke-6. Acara ulang tahun KM FKM Unand kali ini bertemakan “Lets Act Today For Better KM Tomorrow”. Acara ini berlangsung meriah dengan banyaknya undangan yang memadati Ruang Seminar F, Universitas Andalas.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan III FKM Unand yaitu Dr. Masrizal Dt. Mangguang, S.K.M., M.Biomed. Acara ulang tahun KM FKM Unand merupakan salah satu agenda wajib untuk pegurus lembaga di KM FKM Unand, dimana acara ini dilaksanakan oleh Departemen Dalam Negeri (Dagri) BEM KM FKM Unand yang juga turut melibatkan perwakilan dari setiap lembaga yang ada di KM FKM Unand sebagai panitianya.

Ulang tahun kali ini sangatlah meriah. Dimulai dari acara formal yang dibuka oleh MC formal. Seterusnya terdapat kata sambutan dari ketua pelaksana ulangtahun KM FKM Unand, Gubernur KM FKM Unand, serta Wakil Dekan III FKM Unand. Selanjutnya acara diambil alih oleh dua MC non-formal yang membuat riuh Ruangan Seminar F hari itu.

Pada acara non-formal inilah keseruan mulai terjadi. Terdapat games menarik yang disediakan panitia lengkap dengan hadiah bagi sang pemenang. Setiap lembaga yang hadir tampak antusias mengikuti games tebak gaya dan tebak kata. Anggota lembaga saling memberikan dukungan kepada teman-temannya yang membuat suasana semakin meriah. Riuh tepuk tangan mengiringi pengumuman pemenang untuk lomba tersebut dimana Prahima IKM keluar sebagai pemenangnya.

Seakan tak ada habisnya, selepas games tadi kemeriahan acara ini dilanjutkan dengan pengumuman staff terbaik pada setiap lembaga di KM FKM Unand. Hadiah yang didapat oleh staff terbaik pun tak kalah menarik, yaitu beberapa bungkus makanan ringan yang dirangkai menjadi sebuah kalung.

“Dengan diadakannya acara ini, diharapkan para pengurus setiap lembaga dapat saling bersilaturahmi. Karena bulan November besok kita akan melaksanakan pergantian pengurus, diharapkan acara ini dapat menjadi acara KM terakhir kita pada periode ini, dan diharapkan akan memunculkan penerus penerus baru yang lebih kuat daripada kita.” Ujar Gubernur KM FKM Unand yaitu Rio Fikrul Irsyad.

Melalui acara ini, kita sama-sama berharap agar KM yang akan datang dapat menjadi KM yang baik lagi dan lebih hebat lagi daripada KM sebelumnya demi menjadikan KM yang berkualitas di Universitas Andalas. (Melanie Harahap dan Fitri R. Suci & ICT FKM)


FKM (10/10). Be_MG_0463rtempat di ruang sidang gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas dilaksanakan serah terima jabatan Koordinator Prodi S1 IKM dan S1 Gizi FKM UNAND. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, unsur pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan.

Koordinator Prodi S1 Gizi yang lama Dr. Denas Symond, MCN digantikan oleh Dr. Idral Purnakarya, SKM, MKM. Dalam pernyataannya, koordinator gizi yang lama menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama semua Bapak/Ibu Dosen dan Tenaga Kependidikan selama beliau menjabat dan juga dalam proses re-akreditasi Prodi S1 Gizi beberapa waktu kemaren, sedangkan dalam kesempatan juga koordinator gizi yang baru menyampaikan harapannya dalam mengemban tugas yang baru ini. Beliau berharap semua kerjasama civitas akademika FKM UNAND dalam mempertahankan hasil akreditas yang telah diperoleh dan juga berharap dapat memikul amanah ini dengan sebaik-baiknya.

_MG_0512Sementara itu Koordinator Prodi S1 IKM yang kembali dijabat oleh  Ade Suzanna Eka Putri, , SKM, M. CommHealth Sc, PhD dalam kesempatan ini juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua civitas akademika disaat periode sebelumnya dan juga menyampaikan harapan untuk dapat tetap menjaga kerjasama yang baik dalam menghadapi target kedepan yaitu re-akreditasi Prodi S1 IKM. Mempersiapkan banyak hal untuk re-akreditasi Prodi S1 IKM merupakan target awal dari rencana kerjanya, ujar dosen yang menyelesaikan program doktoral nya ini di Malaysia. Beliau juga mengatakan telah mempunyai rencana kedepan untuk melaksanakan semua itu.

1Dekan FKM UNAND Defriman Djafri, SKM, MKM, PhD mengucapkan selamat kepada Koordinator Prodi S1 IKM dan Prodi S1 Gizi terpilih dan terimakasih atas jasa dan pengabdian pejabat yang lama. Beliau juga menyampaikan bahwa banyak tantangan kedepan yang akan dihadapi demi kemajuan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas ini dan mengaharapkan Koordinator Prodi yang baru dapat saling berkoordinasi dan bersinergi untuk mencapai target yang diharapkan.


Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia  (UKAKMI)  bertujuan untuk menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang kompeten dan terstandar secara nasional. Pada tahun 2018, ujian kedua akan dilaksanakan pada tanggal  24  November 2018 bersifat SUMATIF (Lulus dan Tidak Lulus). Ujian dilaksanakan dengan metode Paper Based Test yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia secara bersamaan. Pendaftaran ujian secara online melalui website www.ukakmi.com /www.ukakmi.org.

Pesyaratan Peserta:

  1.  Peserta ujian tercatat sebagai alumni (SKM) atau  mahasiswa aktif yang telah menyelesaikan minimal 110 SKS dibuktikan  dengan transkrip/KHS;
  2. Peserta ujian termasuk mahasiswa PT Kesmas yang terdaftar di  www.forlap.dikti.go.id;
  3.  Institusi PT Kesmas asal peserta ujian telah terdaftar di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)
  4. Peserta ujian bersedia memenuhi dan mematuhi syarat/ ketentuan yang ditetapkan oleh Komite Nasional selaku Panitia Pelaksana Uji Kompetensi

 

Ketentuan umum pendaftaran dan pelaksanaan ujian:

  1. Pendaftaran calon peserta ujian dimulai tanggal   27 September – 27 Oktober 2018;
  2. Proses  pendaftaran calon peserta  ujian  dilakukan  secara  online  melalui   ukakmi.com  atau www.ukakmi.org;
  3. Calon peserta harus mengisi form pendaftaran dan mengunggah (upload) secara online semua dokumen yang diminta (ijazah/kartu hasil studi/transkrip nilai, forlap.dikti.go.id  dan pas foto 4×6) sesuai petunjuk pendaftaran;
  4. Data calon peserta akan diverifikasi oleh Institusi Asal Peserta
  5. Proses verifikasi terhadap data peserta dilakukan secara online dengan cara mengecek kesesuaian dan kelengkapan berkas peserta yang telah diisi dan diupload  Komite Nasional akan memberikan Username dan Password kepada institusi.
  6. Setelah institusi melakukan verifikasi peserta, maka peserta akan mendapatkan nomor virtualaccount(VA). Nomor VA yang didapatkan sebagai nomor rekening untuk melakukan pembayaran biaya pendaftaran uji kompetensi melalui ATM atau TellerBank;
  7. Biaya  pendaftaran  peserta  ujian  sebesar  Rp  500.000,-  (lima  ratus  ribu  rupiah) untuk peserta baru dan Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk re-taker (peserta yang tidak lulus diujian sebelumnya).
  8. Komite nasional akan melakukan verifikasi akhir kelengkapan berkas calon peserta dan Tempat Uji Kompetensi (TUK), serta hasilnya akan diumumkan pada tanggal 10 November 2018 secara online melalui website ukakmi.org atau  www.ukakmi.com
  9. Peserta yang lolos verifikasi dapat mencetak kartu secara online pada tanggal 15 – 20 November 2018.
  10. Peserta yang lolos verifikasi harusmengikuti pembekalan teknis (briefing) tentang pelaksanaan ujian (bersama penanggung jawab tempat ujian dan pengawas lokal) pada tanggal 23 November 2018 di Tempat Uji Kompetensi (TUK)
  11. Ujian akan dilakukan pada tanggal 24 November 2018, mulai pukul 08.00 WIB/09.00 WITA/10.00 WIT dengan menggunakan metode Paper Based Test (PBT)
  12. Hasil ujian akan diumumkan kurang lebih 45 hari setelah pelaksanaan secara online melalui website www.ukakmi.com
  13. Peserta  yang  lulus  ujian  akan  mendapat  sertifikat  kompetensi  sebagai:  Ahli  Kesehatan Masyarakat Level 6 KKNI.

 

 

78Publication47-min

Tata Cara Pendaftaran Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

  1. Sebelum mendaftar, Pastikan bahwa calon peserta ujian telah menyiapkan berkas dalam bentuk soft filedan ukurannya tidak melebihi 1MB. Adapun berkas yang disiapkan:
    a. Mahasiswa Reguler
    Pas Photo Formal
    Transkrip Nilai/ Daftar Nilai Sementara
    b. Mahasiswa Ekstensi
    Pas Photo Formal
    Surat Keterangan Total Kredit SKS yang diakui dari jenjang pendidikan sebelumnya
    c. Alumni SKM
    Pas Photo Formal
    Ijazah
  2. Calon peserta masuk ke website com
  3. Klik menu ‘REGISTRASI’ kemudian klik‘Pendaftaran UKOM’ untuk membuat akun pendaftaran calon peserta ujian. (*Peserta Retekar Tetap Melakukan Registrasi Kembali)
  4. Silahkan isi data dengan sebenarnya dan pastikan bahwa email yang dimasukkan aktif dan benar. Isi captchasesuai dengan yang tertera kemudian klik ‘submit’.
  5. Calon peserta ujian sudah memiliki akun pendaftaran.
  6. Silahkan klik ‘login’ untuk mengisi ‘biodata peserta’. Pastikan data yang di isi benar dan sesuai dengan data diri calon peserta.
  7. Setelah mengisi biodata peserta kemudian klik ‘kelengkapan berkas’untuk meng-upload berkas pendaftaran calon peserta sesuai dengan yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan calon peserta ujian meng-upload pada kolom yang benar.
  8. Calon peserta ujian telah selesai mendaftar, silahkan menunggu atau menghubungi institusi asal anda agar data pendaftaran anda diverifikasi.
  9. Setelah diverifikasi oleh institusi asal calon peserta ujian, maka calon peserta ujian akan mendapatkan nomor virtual account (VA).
    *Nomor VA akan dikirimkan dari BNI ke email anda saat mendaftar.
  10. Nomor VA tersebut sebagai rekening pembayaran calon peserta ujian yang dapat dibayarkan melalui ATM, Teller di Bank Terdekat.
  11. Setelah proses pendaftaran selesai, calon peserta ujian menunggu pengumuman daftar peserta yang akan diumumkan di website ukakmi.com. Jika nama calon peserta tertera sebagai peserta ujian maka lakukan pencetakan kartu ujian di akun pendaftaran.

 


6191dd63-214d-4b14-b241-dfd2fdb94026Bali (2/10), Pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas bertolak ke pulau Bali dalam rangka menyelenggarakan The 13th SEA Regional Scientific Meeting of the International Epidemiological Association. Acara ini diadakan  Prime Plaza Hotel Sanur, Bali pada 2-5 Oktober 2018.

The 13th SEA Regional Scientific Meeting of the International Epidemiological Association menjadi tempat berkumpulnya para ahli epidemiologi dari berbagai negara yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang bekerja sama dengan Universitas Udayana dan Internasional Epidemiological Association (IEA)  untuk membahas isu-isu penting kesehatan.

PHOTO-2018-10-05-15-20-22Defriman Djafri SKM, MKM, Ph.D selaku Dekan FKM Unand sekaligus Executive Chairman The 13th SEA Regional Scientific Meeting of the International Epidemiological Association menuturkan bahwa salah satu peran penting epidemiologi adalah mengatur bagaimana mendapatkan data-data penting serta akurat di lapangan dengan menggunakan metode Surveillans untuk dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan pencapaian indikator SDGs (Sustainable Development Goals).

Selain Dekan FKM Unand, Kepala Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) FKM Unand yaitu Ade Suzanna Putri, S.K.M., M. Commhealth Sc, Ph.D juga menjadi salah satu sosok penting dalam kesuksesan forum ilmiah ini dimana beliau menduduki posisi sebagai Co-chairman.

Seperti yang dilansir pada situs berita baliberkarya.com, forum ilmiah ini dihadiri oleh para panelis dengan paper berjumlah 300 judul yang disubmit oleh ahli-ahli kesehatan masyarakat dari negara Malaysia, Bhutan, Singapura, Australia hingga Argentina.

6c2a704c-4dea-4954-bd53-1a222b7e1b06Pertemuan ilmiah Regional IEA Asia Tenggara yang ke-13 ini diselaraskan dengan penyelenggaraan International Conference on Public Health and Sustainable Development. Tema utama konferensi ini adalah “Enhancing Evidence-based Health Policy for SDGs Achievement”. Forum ilmiah ini bertujuan untuk meninjau apa yang dapat dilakukan oleh ahli epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat dalam meningkatkan implementasi kebijakan kesehatan berbasis bukti untuk pencapaian SDGs. Konferensi ini juga menjadi forum untuk ahli epidemiologi, ahli kesehatan masyarakat dan pembuat kebijakan kesehatan masyarakat dalam berbagi pengetahuan dan keahlian mereka serta berkontribusi terhadap pencapaian SDGs, khususnya di negara mereka masing-masing dan wilayah Asia Tenggara pada umumnya.

Selain hal diatas, hal penting lainnya yang dibahas adalah mengenai fenomena bencana alam di Indonesia yang kerap kali menimbulkan dampak yang besar dan memerlukan penanganan serius dalam respon ketanggapandaruratan serta kesiapan tenaga medis, proses recovey, penanganan korban pengungsi yang rentan dengan risiko penyakit epidemik. (source :www.kabarnusa.com, kabarbali.com)