Sabtu (8/9) BEM KM FKM Unand sukses mengadakan kegiatan LKMM VII. Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian kegiatan wajib bagi mahasiswa baru FKM Unand yang dilaksanakan di gedung kuliah bersama F1.14 Universitas Andalas. LKMM VII ini mengangkat tema “Bangun Peradaban Melalui Pergerakan Berintegrasi untuk Indonesia Emas 2045”. LKMM VII sendiri dilaksanakan selama 2 hari, hari pertama dilaksanakan di dalam gedung (indoor) sedangkan hari kedua dilaksanakan di Bumi Perkemahan Unand.
Acara dibuka pukul 08.25 WIB oleh Gubernur KM FKM Unand dan dihadiri oleh perwakilan dari Pra-Hima Gizi, UKM SAFE, dan UKPM Pena. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Student State oleh Rio Fikrul Irsyad, Gubernur KM FKM Unand.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan bertemakan outbond. Para peserta LKMM VII yang merupakan mahasiswa baru FKM Unand tahun 2018 ini mengikuti serangkaian lomba yang telah disiapkan oleh panitia sebelumnya. Peserta LKMM VII tampak antusias mengikuti lomba-lomba yang ada meskipun cuaca tidak bersahabat (hujan). Lomba-lomba yang dibuat oleh panitia diharapkan dapat memicu semangat peserta dan dapat menyerap materi yang disampaikan pada hari sebelumnya.
Tujuan diadakannya LKMM VII adalah agar mahasiswa baru tahun 2018 dapat memahami mengenai sistem organisasi di Universitas Andalas, student state, dan dapat menumbuhkan semangat maba untuk berorasi serta meningkatkan ketajaman dalam mengkritisi suatu hal.
Menurut ketua pelaksana LKMM VII, Tiara Amanda, hambatan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah kurangnya koordinasi antara sesama panita sehingga banyak terjadi miss communication antar panitia, namun untunglah masalah yang ada dapat terselesaikan sehingga acara dapat dilaksanakan dengan lancar. Selain itu Tiara juga berharap untuk LKMM VIII nanti semoga para panitia bisa lebih meningkatkan koordinasi antara sesama panitia. (Iradatul Aini)