Guna penyiapan mutu lulusan yang mempunyai kemampuan memecahkan masalah kesehatan masyarakat yang berkembang pada saat ini dan masa akan datang, maka dilakukanlah upaya pengembangan proses pembelajaran serta penerapan keilmuan kesehatan masyarakat. Salah satu bentuk pembelajaran yang dilakukan di Prodi Kesehatan Masyarakat FKM Unand adalah memasukkan kegiatan praktek lapangan di masyarakat dalam Mata Kuliah yang dinamai PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) yang sangat relevan dalam pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi sebagaimana yang ditetapkan di dalam Standar Nasional Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah suatu proses kegiatan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memecahkan berbagai masalah kesehatan masyarakat pada kondisi riil di masyarakat dan sekaligus sebagai program pengabdian untuk pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah diperolehnya pengalaman dan pemahaman belajar secara langsung dari masyarakat dan institusi pelayanan kesehatan dasar tentang permasalahan kesehatan masyarakat dan upaya mengatasinya di lapangan.
Lokasi PBL untuk tahun akademik 2014/2015 dilaksanakan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Solok. Terdiri dari 14 (empat belas) Puskesmas yang tersebar di wilayah tersebut. PBL dilaksanakan secara berkelompok berdasarkan peminatan/kekhususan yang terdiri dari Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Epidemiologi, Gizi, Kesehatan Reproduksi, dan Kesehatan Keselamatan Kerja Kesehatan Lingkungan (K3 Kesling) dengan 2 (dua) orang pembimbing dari fakultas dan 1 (satu) orang pembimbing lapangan dari puskesmas.
Pembukaan PBL dilaksanakan tanggal 09 Februari 2015 di Kantor Bupati Kabupaten Solok, yang secara resmi dibuka oleh Bupati dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, kepala-kepala Puskesmas dan Camat. Dekan FKM secara resmi menyerahkan mahasiswa ke Bupati Solok. Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat wilayah setempat.