1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan bermartabat di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan menekankan kekhususan pada penanggulangan masalah kesehatan di wilayah beriklim tropis dan rawan bencana.
2. Membangun jejaring dengan institusi terkait yang bereputasi dalam mengembangkan riset/penelitian kesehatan masyarakat.
3. Mengembangkan Ilmu Kesehatan Masyarakat yang memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan dunia praktis.
4. Mengaplikasikan hasil studi dan penelitian kepada masyarakat luas sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat.
5. Mengembangkan organisasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola program studi yang baik.

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut di atas, tujuan Prodi S-1 Kesmas sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas dan daya saing mahasiswa dan lulusan
2. Meningkatnya kualitas dan kapasitas pembelajaran
3. Mencapai peningkatan perluasan dan pemerataan pendidikan
4. Meningkatnya intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri
5. Menguatnya kapasitas inovasi
6. Meningkatnya relevansi dan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
7. Meningkatnya relevansi, kualitas dan kuantitas SDM
8. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan pelayanan

1. Meningkatnya prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional
2. Meningkatnya lulusan yang bersetifikat kompetensi
3. Meningkatnya daya serap lulusan
4. Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha
5. Meningkatnya IPK rata-rata lulusan
6. Adanya mahasiswa asing
7. Meningkatnya mahasiswa yang mengikuti student exchange atau student mobility
8. Angka efisiensi edukasi yang sesuai standar
9. Terwujudnya suasana akademis yang berkualitas
10. Meningkatnya kapasitas mahasiswa dalam manajemen bencana
11. Terbangunnya kurikulum yang dinamis
12. Student body yang sesuai standar
13. Rasia afirmasi yang sesuai standar
14. Meningkatnya jumlah kerjasama yang aktif dengan memperhatikan kecirian program studi dalam bidang manajemen Meningkatnya jumlah pendapatan dari kerjasama
15. Meningkatnya jumlah pendapatan dari kerjasama
16. Meningkatnya produk hasil inovasi
17. Meningkatnya jumlah riset Ilmu Kesehatan Masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan memperhatikan kecirian program studi dalam bidangmanajemen bencana
18. Meningkatnya jumlah publikasi hasil penelitian dosen dengan memperhatikan kecirian program studi dalam bidang manajemen bencana
19. Meningkatnya jumlah sitasi karya ilmiah dosen
20. Meningkatnya jumlah publikasi pengabdian dosen kepada masyarakat dengan memperhatikan kecirian program studi dalam bidang manajemen bencana
21. Meningkatnya jumlah dosen berpendidikan doktor
22. Meningkatnya jumlah dosen berjabatan minimal lektor
23. Adanya sistem pengelolaan administrasi, keuangan dan informasi yang terintegrasi, akuntabel dan akurat (good governance)
24. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai dan bermutu untuk menunjang proses belajar mengajar

1. Sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu memimpin dan mengelola program Kesehatan masyarakat berdasarkan data serta bukti yang relevan secara professional dan berintegritas.
2. Sarjana Kesehatan Masyarakat yang komunikatif dan mampu berkolaborasi, memiliki empati, bekerja secara cepat dan akurat serta inovatif di tengah masyarakat.
3. Sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang pelayanan promotif preventif

1. Sektor Pemerintahan
   Penyuluh kesehatan, analis kebijakan kesehatan, manager program kesehatan, peneliti dan pengembang program-program kesehatan pada lembaga pemerintahan seperti Puskesmas, Dinas Kesehatan, BKKBN, BNN, BPJS, dan lainnya.
2. NGO
   Berkontribusi dalam NGO yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat melalui program kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
3. BUMN
   Pengelola program keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja, pengawas dampak lingkungan dari program tertentu, pada BUMN yang membutuhkan
4. Industri
   Pengelola program keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja, pengawas dampak lingkungan dari program tertentu, k pada industri yang membutuhkan.
5. Akademisi
   Peneliti riset dan tenaga pendidik pada bidang ilmu kesehatan masyarakat
6. Wiraswasta
   Membangun usaha sendiri dengan memanfaatkan keilmuan yang dimiliki.

Download