Padang, Minggu (04/06) telah dilaksanakan Seminar Gizi Nasional bertemakan ‘Mencegah Stunting pada Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan Demi Mewujudkan Generasi Aktif, Produktif, dan Kompetitif’. Kegiatan yang bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini difasilitasi oleh Departemen Gizi FKM Unand dimulai pukul 09.30 WIB. Selain untuk meningkatkan wawasan peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana Program Aksi dan Implementasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan bagaimana keterlibatan Perguruan Tinggi dalam mencegah stunting pada 100 Hari Pertama Kehidupan.
“Seminar ini merupakan bentuk karya nyata Mahasiswa Semester VI Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Gizi Departemen Gizi, dimana output yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu berbagi informasi tentang isu-isu terkini terkait gizi yang ada di Indonesia umumnya dan Sumatera Barat khususnya”, ujar Bapak Idral sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Seminar Nasioal kali ini.
Seminar ini dimoderatori oleh Bapak Denas Symon MCN dan beberapa orang pemateri diantaranya adalah Ir. Doddy Izwardi M.A selaku Direktur Gizi Kesmas Kementrian Kesehatan RI; Prof. DR. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.SC,SpGK selaku Ketua Prodi S3 Biomedik FK Unand; Elzadaswarman, S.KM, MPPM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh; dan Dr. Helmizar, S.KM, M.Biomed selaku Ketua Departemen Gizi FKM Unand. Meskipun dilaksanakan pada bulan Ramadhan, dapat dilihat antusias peserta dalam mengikuti seminar ini.
“Mungkin kalau dilihat permasalahan gizi itu hanya satu, tapi satu buah permasalahan yang kompleks. Jika kita membicarakan 1000 HPK, itu mudah sekali diucapkan tapi implementasinya sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu, perlu diketahui apa implementasi dari program pemerintah yang sudah ada sehingga dapat diketahui apakah program tersebut sudah berjalan atau belum”, ujar Bapak Ir. Doddy Izwardi M.A.
Dengan adanya Seminar Nasional Gizi tentang pencegahan stunting pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan ini diharapkan lahir generasi yang aktif, produktif, dan kompetitif.