FKM UNAND MELAKUKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA BERTEMA BANK SAMPAH MELALUI HIBAH PHP2D DI KEL. GUNUNG SARIK KOTA PADANG

Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia, tetapi bukan biologis dan umumnya bersifat padat. Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manuasia maupun proses-proses alam yang dipandang tidak mempunyai nilai ekonomi.

“Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru yaitu menganggap sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi, kompos, pupuk, dan bahan baku industri” kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand, Septia

Pristi Rahmah.

Ia melanjutkan, Pemilahan sampah rumah tangga dapat dilakukan dengan mengumpulkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos sedangkan sampah anaorganik akan dipisahkan dan di daur ulang.

Sampah yang sudah dipilah dapat ditukarkan ke Bank Sampah terdekat.  Layaknya perbankan, tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung (menyerahkan sampah) disebut nasabah dan memiliki buku tabungan. Sampah yang ditabung akan ditimbang dan dihargai  sejumlah uang, kemudian akan dijual dipabrik yang sudah bekerja sama dengan pemilahan sampah. Sementara sampah  plastik kemasan didaur ulang menjadi barang – barang kerajinan seperti tas, vas bunga dan kerajinan lainnya. ujar Septia Pristi Rahmah.

Septia Pristi Rahmah melanjutkan, untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah paradigma mengenai sampah di masyarakat maka diperlukan sosialisasi Pemilahan Sampah dan Limbah Rumah Tangga, Tim Pengabmas FKM Unand bersama dengan Tim PHP2D FKM Unand , telah mengedukasi warga di Kelurahan Gunung Sarik, Kota Padang pada Sabtu, 11 September 2021. Kegitan ini dihadiri oleh Lurah Gunung Sarik Padang (Bapak Zahardi, S.Sos) dan Bapak Kepala Seksi Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang (Bapak Elfauzi). Peserta terdiri dari warga setempat, Ketua RT dan RW serta Kader dan Ibu PKK. Setiap peserta mendapatkan buku saku pengolahan sampah yang disusun oleh Tim pengabdian agar pesan yang disampaikan dapat diingat kembali dan sekaligus pedoman dalam pemilihan sampah rumah tangga. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi Unand dalam mengembangkan kemampuan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini mampu peningkatan pengetahuan pengolahan sampah rumah tangga, merubah perilaku perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, dari mengabaikan sampah, menjadi kesadaran dalam memilah dan memanfaatkan sampah sehingga bisa meningkatkan daya guna dari sampah.

 

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas ini terdiri dari

Septia Pristi Rahmah, Novia Wirna Putri, Fitriyani, Sucy Ramadany dan Mentari Nur Atika dan tim PHP2D FKM Unand


Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Defriman Djafri, S.KM., M.KM., Ph.D  meresmikan berdirinya Komisi Etik Penelitian (KEP) FKM UNAND dan sekaligus membuka acara Launching dan sosialisasi website KEP FKM yang dilakukan secara daring. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 251 orang peserta yang terdiri dari tim KEP, Tenaga kependidikan, Dosen dan mahasiswa/i FKM Unand. Sosialisasi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan website dan syarat serta alur pengajuan uji etik (ethical clearance) di KEP FKM UNAND. Di samping itu, sosialisasi ini juga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dosen maupun mahasiswa tentang etik penelitian. Pada acara launching dan sosialisasi website KEP FKM ini mengundang narasumber Prof. Dr.dr. Eryati Darwin, PA (K) dari Fakultas Kedokteran Unand dengan materi pentingnya etik penelitian.

KEP FKM UNAND dibentuk sejalan dengan peningkatan jumlah riset di FKM, baik riset mandiri maupun kolaborasi dengan institusi dalam dan luar negeri. KEP FKM UNAND diketuai oleh Dra Sri Siswati, Apt, SH, M.Kes. Semua anggota tim KEP FKM Unand sudah memiliki sertifikat pelatihan etik dasar dan lanjut pada pelatihan yang dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber dr Triono Soendoro, M.Sc., M.Phil, Ph.D (Ketua KEPPIN).

Komisi Etik penelitian ini berperan penting dalam menjaga mutu penelitian. Peran tersebut tidak hanya untuk melindungi hak-hak subjek penelitian, tetapi juga memastikan hak dan kewajiban peneliti tetap terjaga.


Di umumkan kepada Mahaiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (Program Studi IKM dan Program Studi Gizi) Angkatan 2018 Universitas Andalas terkait penerimaan Mahasiswa baru program jalur cepat Sarjana – Magister, maka dengan ini bagi Mahasiswa yang akan mendaftar agar dapat mempedomani ketentuan berikut :


Padang 31/07/2021– Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM UNAND) bersama Rektor dan Wakil Rektor III Universitas Andalas, pagi ini melepas secara resmi mahasiswa FKM UNAND berprestasi atas nama Honey Yahdillah, yang akan akan mengikuti “Global Undergraduate Exchange Program”. Selama satu semester, Honey akan berkesempatan belajar di Universitas Alabama, Amerika Serikat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Fulbright Scholarship Program, beasiswa unggulan pemerintah Amerika Serikat. Adapun di Indonesia, program ini dikelola oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) berkerja sama dengan Kemenristekdikti.

Mulanya, Honey tertarik mengikuti kegiatan ini karena memiliki ketertarikan pada  bahasa inggris dan serba-serbi exchange. Sejak kecil ia sudah menggemari bahasa inggris dan berusaha mempelajrainya dengan mengikuti berbagai les dan belajar sendiri dari berbagai sumber. Kesukaannya pada bahasa inggris juga diturunkan dari ibunya yang dulunya merupakan lulusan jurusan sastra inggris. Selanjutnya, keinginannya makin kuat setelah pada suatu kesempatan ia mengikuti sosialisasi program tersebut di kampus.

Perjalanannya mempersiapkan diri untuk mengikuti seleski juga melalui berbagai rintangan yang butuh perjuangan keras untuk dapat dilalui. Ia mulai melengkapi satu demi satu dokumen dan berkas sejak awal 2019 lalu. Namun terkendala oleh pandemi, serta tingginya biaya-biaya yang harus harus dikeluarkan demi kelengkapan dokumen tersebut. Untuk hal itu, akhirnya ia dibantu oleh civitas FKM UNAND, Ikatan Alumni FKM UNAND, serta ikatan alumni SMA nya.

Selain itu, menurut Honey yang juga menjadi kendala terbesarnya adalah saat ia diharuskan orientasi online, sedangkan laptop yang ia miliki sudah rusak parah dan saat itu terkendala biaya untuk perbaikan ataupun membeli yang baru. Di samping itu, ia juga merasa punya wawasan yang sangat minim tentang kebudayaan minang, sehingga ia diharuskan mengejar untuk belajar kebudayaan ini menjelang berangkat, seperti tari ataupun alat musik minang, karena dirinyalah satu-satunya yang berangkat membawa nama sumatera barat. Namun akhirnya semua kendala itu dapat ia atasi. Hingga akhirnya ia terpilih sebagai salah satu finalist yang lulus.

Tekad yang kuat, kerja keras  dan semangat juang yang tinggi menjadi modal utama yang dimiliki Honey untuk memperoleh keberhasilan ini. Kesempatan langka yang didapatkannya juga tidak lepas dari dukungan penuh jajaran pimpinan dan para dosen di lingkungan Jurusan, Fakultas dan Universitas Andalas. Menurutnya, ia selalu berkonsultasi dengan para dosen untuk setiap tahapan dan kendala yang ia alami. Ia juga selalu melakukan semua upaya yang disarankan jajaran pimpinan kampus demi kelancaran progres yang ia lalui.

Adapun Honey akan berangkat ke Amerika dalam minggu pertama agustus 2021 ini. Ia adalah 1 dari 5 finalist asal Indonesia yang lulus rangkaian seleksi program Global Undergraduate Exchange Program yang akan diterbangkan ke negara tujuan masing-masing.


Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang ada di Indonesia adalah dengan mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Saat ini banyak sekali program-program yang dapat ditunjukkan kepada mahasiswa untuk mendorong mahasiswa berwirausaha.  Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas pada tahun 2021 juga mendorong mahasiswa untuk melakukan wirausaha bagi mehasiswa dengan cara mengangkatkan kompetisi nagai mahasiswa dalam merancang usaha.

Kewirausahaan memegang peranan yang sangat penting. Kewirausahaan adalah proses mengembangkan dan menerapkan kreativitas dan inovasi dalam pemecahan masalah, serta kemampuan mengidentifikasi peluang untuk memulai usaha dan menemukan inovasi dan ide baru dalam pengelolaan sumber daya alam yang tersedia. Memulai usaha dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti takut berwirausaha, keterbatasan modal, inovasi dan niat. Keempat faktor tersebut sebenarnya bisa diatasi jika Anda berpikir positif dan kreatif. Sebagai penerus bangsa, mahasiswa harus merespon dengan baik untuk memanfaatkan.

Pada kegiatan kompetisi kewirausahaan tersebut ada beberapa aspek-aspek yang dinilai yaitu sebagai berikut 1) Aspek Nobel Purpose; 2) Aspek Produk; 3) Aspek Pemasaran; 4) Aspek Manajemen dan Organisasi; 5) Aspek Pemodalan; dan 6) Aspek Keuangan dan Rencana Pendanaan.

Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kompetisi tersebut, terdapat 37 proposal yang diusulkan oleh mahasiswa untuk dinilai. Yang menjadi pemenang pada kegiatan kompetisi tersebut adalah sebagai berikut:

Juara I 
Judul : Pang- Pang Cracker
Nama Tim : Dea Ayu Putri, Fadhlatul Ulya Rahman, Widya Andina
Juara II 
Judul : Queen Chip’s Corner
Nama Tim : Vionna Adhisti, Salsabila Navysa Winarta
Juara III
Judul : Akrilik Custom by Nawasena
Nama Tim : Noura Rizki, Ahmad Adhitya Risyanda, Dea Anggraini

Semoga dengan adanya kompetisi ini akan semakin meningkat semangat berwirausaha oleh mahasiswa untuk masa yang akan datang.


Komisi Etik Penelitian FKM Unand bekerjasama dengan KEPPIN (Komite Etik Penelitian dan Pelayanan Indonesia)  melaksanakan  pelatihan secara Daring / Online mengenai ETIK DASAR DAN LANJUT (EDL). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 April 2021 pada pukul 08.00 -16.00 WIB dengan Narasumber dari tim KEPPIN.

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia, Sambutan dari KEPPIN dibawakan oleh Ketua KEPPIN, yaitu dr. Triono Soendoro, M.Sc, M.Phil, Phd. Selanjutnya Sambutan Dekan FKM Unand, Defriman Djafri, S.KM., M.KM., Ph.D sekaligus membuka kegiatan Pelatihan.

Pelatihan EDL  tersebut diikuti total 28 orang peserta, 20 orang dari FKM Unand dan 4 orang dari Universitas Kusuma Husada Surakarta, 2 Orang dari RSPAL dr. Ramelan, 1 Orang dari Stikes Widyagama Husada Malang dan 1 orang dari Fakultas Kedokteran universitas airlangga.

Pelatihan EDL ini diawali dengan pre test, kemudian pemaparan materi dan studi kasus dan diakhir sesi ditutup dengan post tes. Tujuan dari penyelenggaran pelatihan ini adalah untuk memenuhi standar mutu pelayanan penelitian, dimana sertifikat EDL (Etik Dasar Lanjut) adalah sesuatu yang WAJIB dimiliki oleh para Penelaah Protokol Penelitian dalam Komite Etik Penelitian (KEP).

Dekan FKM Unand, Defriman Djafri, S.KM., M.KM., Ph.D menyampaikan dalam penutupan kegiatan “ucapan terimakasih kepada KEPPIN, ilmu yang diberikan oleh narasumber sangat bermanfaat, terutama etika dalam melibatkan manusia sebagai subyek penelitian, dan  memegang teguh 3 prinsip Etik dalam melaksanakan penelitian.

Dra. Sri Siswat, APT, SH, M.Kes, ketua Komite Etik Penelitian FKM Unand juga menyampaikan “dengan terlaksananya pelatihan ini, semoga komite etik yang terbentuk bisa berjalan sesuai dengan standard dan profesional, dan mudah-mudahan tim Komite Etik Penelitian FKM Unand bisa bekerja secara maksimal.