Tim Pengelola Arsip Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, yang terdiri dari Novalinda, Meicy Astuty, S.Gz., Afdal, SE., Rizda Lili Audina, S.Gz., Novita Syafriyeni, S.E., menghadiri kegiatan Workshop Penataan Arsip Tahun 2024 pada Selasa (24/9). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Dan Pelatihan SDM Kearsipan Indonesia, Nagari Global Trust. Workshop ini dilaksanakan selama lima hari, dimulai tanggal 24-28 September 2024. kegiatan ini akan diselenggarakan di dua tempat berbeda yaitu HW Hotel Padang dan Kantor Arsip Universitas Andalas.

Workshop ini dilaksanakan secara offline dengan komposisi 30% materi dan 70% praktek. Ada beberapa materi yang menjadi fokus kegiatan ini, diantaranya; penataan arsip dalam rangka mewujudkan akuntabilitas, kepastian hukum dan penyelamatan arsip, pengelolaan arsip dinamis, penataan arsip statis, dan digitalisasi arsip dan pengelolaan arsip digital serta pembuatan saran temu balik.  Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Rudi Anton, S.H., M.H., sebagai Direktur Informasi Kearsipan, Pramono, S.S., M.Si., Ph.D, Kepala Kantor Tata Usaha dan Kearsipan Universitas Andalas, Ardiani, S.A.P,. M.A.P Arsiparis Ahli Madya dan Praktisi Kearsipan dan Susanti, S.Sos., M.Hum sebagai Arsiparis Ahli Madya dan Praktisi Kearsipan. Mereka berbagi wawasan dan pengetahuan mendalam mengenai pengelolaan arsip, serta memberikan tips praktis yang dapat diterapkan oleh peserta. Dengan latar belakang dan keahlian yang mumpuni, narasumber diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih baik dalam pengelolaan kearsipan di lingkungan FKM.

WhatsApp Image 2024-10-30 at 10.11.39

 

Workshop jdiselenggarakan dengan selingan materi dengan praktek. Peserta diberi tugas praktik (simulasi) untuk mencoba ilmu yang telah didapatkan dari pemateri. Diakhir sesi, peserta diberi post test untuk mengukur kembali kemampuan peserta bsetelah mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan Workshop Penataan Arsip Tahun 2024 ini telah memberikan wawasan berharga bagi para peserta untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam pengelolaan kearsipan Fakultas yang efektif. Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang telah terjalin, kami berharap peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam tugas sehari-hari, sehingga mampu berkontribusi lebih baik bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Universitas Andalas. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, dan mari kita terus tingkatkan profesionalisme dalam pengelolaan arsip untuk mewujudkan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang madani, unggul dan bermartabat (rilis/humas fkm).


UKPMP PENA

 

Padang, 18 September 2024 – FKM Fair National 2024 resmi dibuka dengan penuh antusiasme oleh seluruh pihak yang terlibat. Acara ini menjadi ajang tahunan yang dinanti oleh mahasiswa se-Indonesia. Dengan tema “Compete with Spirit, Create with Soul, Innovate with Intelligence”, acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi dan bakat mereka di berbagai bidang.

Muhammad Syamil Dihya Ulhaq, Ketua Pelaksana FKM Fair 2024, dalam wawancara eksklusif menyampaikan tujuan utama dari acara ini. “FKM Fair ini bertujuan untuk memperkenalkan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) ke lebih luas lagi di Indonesia. Selain itu, kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengembangkan kompetensi mereka,” ujar Syamil. Dengan latar belakang akademik yang mendalam, acara ini diharapkan mampu menciptakan peluang bagi peserta untuk berinovasi dan bersaing secara sehat.
Syamil juga menambahkan bahwa tema yang diusung dalam FKM Fair 2024 sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. “Tema ‘Compete with Spirit, Create with Soul, Innovate with Intelligence’ kami pilih karena kami ingin mendorong mahasiswa untuk berkompetisi dengan semangat tinggi, berkreasi dengan jiwa, dan berinovasi dengan kecerdasan. Harapannya, mereka dapat mengekspresikan bakat mereka dengan cara yang lebih baik dan inovatif,” jelasnya lebih lanjut.
Langkah-langkah awal yang diambil oleh panitia juga direncanakan dengan matang. Syamil menjelaskan bahwa untuk acara sebesar ini, koordinasi menjadi kunci utama. “Karena FKM FAIR ini merupakan gabungan berbagai macam lembaga, jadi untuk awal itu kita harus rapat atau berdiskusi terlebih dahulu dengan berbagai macam lembaga yang ikut ke dalamnya. Selain itu, menentukan tema, membagi tugas panitia, serta membuat timeline acara adalah bagian yang tidak bisa dianggap sederhana,” ujar Syamil. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pihak memahami perannya dan dapat menjalankan tugas dengan baik.
Tidak hanya soal tema, Syamil dan tim panitia juga menghadapi berbagai tantangan selama persiapan acara berlangsung. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah skala acara yang besar serta cuaca yang tidak menentu. “FKM Fair ini merupakan salah satu acara terbesar FKM, sehingga tantangan yang kami hadapi juga besar. Misalnya, kami harus terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait perubahan cuaca dan alokasi tempat acara yang berbeda-beda di Padang,” ungkap SyamiL. Meskipun demikian, panitia tetap optimis dan terus berusaha memastikan acara dapat berjalan dengan lancar.
Tantangan lainnya adalah keterbatasan dana, yang menjadi salah satu aspek paling krusial dalam pelaksanaan acara besar seperti ini. Syamil menjelaskan bahwa sejak awal, dana sudah dipersiapkan secara matang agar segala kebutuhan bisa terpenuhi. “Kami sudah melakukan persiapan dana sejak awal. Kami berharap, dengan persiapan yang baik, kendala terkait dana bisa diatasi dengan baik,” ujarnya.
Sebagai penutup, Syamil memberikan pesan kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh elemen pendukung yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Untuk peserta, saya ingin berpesan untuk tetap semangat dan menunjukkan sportivitas. Gunakanlah kekuatan dan kecerdasan yang kalian miliki secara bijak tanpa kecurangan,” tutupnya.
FKM Fair 2024 diharapkan menjadi momentum bagi seluruh mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Indonesia untuk berinovasi, berkompetisi, dan menunjukkan semangat dalam segala aspek kegiatan. (rilis/UKPM Pena)