FKM Unand Berperan Aktif dalam Workshop Surveilans Peningkatan Pemeriksaan Suspek dan Verifikasi Kasus Campak di Kabupaten Agam

Lubuk Basung, 7-8 Agustus 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) kembali menunjukkan perannya dalam penguatan sistem kesehatan masyarakat, melalui keterlibatannya sebagai narasumber dalam kegiatan Workshop Surveilans dalam Upaya Peningkatan Pemeriksaan Suspek dan Verifikasi Kasus Campak yang dilaksanakan di Hotel Sakura Syariah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Workshop ini diselenggarakan sebagai respons terhadap pentingnya peningkatan kapasitas petugas surveilans dalam melakukan penyelidikan epidemiologi penyakit campak. Penyakit campak masih menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat yang memerlukan deteksi dini, pelacakan kontak erat, serta pengambilan spesimen yang akurat untuk memastikan diagnosis laboratorium. Kendala yang sering dihadapi di lapangan adalah penolakan dari suspek campak untuk diambil sampel, yang dapat memperlambat upaya pemutusan rantai penularan.

Dengan mengangkat pendekatan komunikasi risiko yang persuasif, workshop ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan kompetensi teknis petugas surveilans dalam melakukan penyelidikan kasus campak;
  • Meningkatkan keterampilan komunikasi petugas dalam melakukan pendekatan pengambilan sampel kepada suspek campak di lapangan.

Kegiatan ini diikuti oleh petugas surveilans dari seluruh Puskesmas, Rumah Sakit, dan Klinik yang berada di wilayah Kabupaten Agam.

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini:

  • dr. Hendri Rusidan, M.Kes – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam
  • Ibu Srimulyati, SKM – Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
  • Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM., CRP – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

WhatsApp Image 2025-08-07 at 10.53.36Dalam penyampaiannya, Dr. Dien Gusta Anggraini Nursal menekankan pentingnya peran petugas surveilans sebagai ujung tombak dalam pengendalian penyakit menular. Beliau juga menyoroti pentingnya penguasaan komunikasi risiko yang efektif agar pengambilan spesimen dapat diterima oleh masyarakat dan mempercepat proses diagnosis.

“Peningkatan kapasitas tidak hanya sebatas aspek teknis, tetapi juga menyangkut bagaimana petugas bisa membangun kepercayaan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan persuasif,” ujar beliau dalam sesi pemaparannya.

Seluruh biaya kegiatan ini didukung oleh Project STRIPE GRANT, hasil kerja sama antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) dan Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM). Melalui pelatihan ini, diharapkan para petugas surveilans di Kabupaten Agam dapat mengoptimalkan perannya dalam penyelidikan epidemiologi campak, mempercepat proses identifikasi dan penanganan kasus, serta memperkuat respons terhadap potensi kejadian luar biasa (KLB).


Mutia Farizky Suhadi Raih Juara 1 Lomba Video Edukatif di Pekan Lomba HIMAGI UMS
Semarang, 20 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat. Mutia Farizky Suhadi, mahasiswa aktif dari program studi gizi, berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Video Edukatif yang diselenggarakan dalam rangka Pekan Lomba HIMAGI (Himpunan Mahasiswa Gizi) di Universitas Muhammadiyah Semarang.

Lomba yang diadakan oleh HIMAGI UMS ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan peran mahasiswa dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat melalui media digital, khususnya dalam isu-isu gizi dan kesehatan masyarakat.

Video edukatif karya Mutia mengangkat tema Pemanfaatan Pangan Lokal dan Pendekatan Keluarga sebagai Upaya Pencegahan Malnutrisi Keluarga di Tingkat Rumah Tangga, dengan pendekatan visual yang menarik dan pesan yang kuat, menjadikannya unggul di antara puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

WhatsApp Image 2025-07-28 at 09.40.14

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM., CRP, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Mutia. Ini merupakan bukti bahwa mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki potensi besar dalam berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama almamater,” ujar beliau.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa semangat kolaboratif dan kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan isu-isu kesehatan secara edukatif semakin berkembang di era digital. Selain itu, prestasi ini juga memperkuat komitmen Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif berperan dalam memajukan kesehatan masyarakat melalui berbagai platform.

Selamat kepada Mutia Farizky Suhadi atas prestasi yang membanggakan. Semoga terus berkarya, menginspirasi, dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat.


FKM UNAND Gelar Kegiatan “Sharing and Hearing” Bersama Mahasiswa: Menampung Aspirasi dan Mencari Solusi Bersama

Padang, 20 Juni 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM UNAND) menyelenggarakan kegiatan Sharing and Hearing Mahasiswa pada Jumat, 20 Juni 2025 bertempat di Ruang Kelas Labor Lantai 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Limau Manis. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai, dengan menghadirkan unsur pimpinan dan pengelola di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

Acara ini dihadiri oleh:

  • Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Wakil Dekan I dan II
  • Ketua Departemen Kesehatan Masyarakat dan Gizi
  • Ketua Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan S1 Ilmu Gizi
  • Ketua Program Studi Magister (S2) Epidemiologi dan Magister (S2) Ilmu Gizi
  • Manajer Pendidikan, Kemahasiswaan, Penelitian dan Pengabmas
  • Manajer SDM, Teknologi Informasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni
  • Ketua GPM
  • Kepala Kantor dan Kasi Keuangan & Aset
  • Admin SIA
  • Serta perwakilan mahasiswa dari berbagai angkatan dan program studi

WhatsApp Image 2025-06-24 at 08.27.49Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi, keluhan, dan masukan dari mahasiswa terkait berbagai aspek pelayanan akademik, non-akademik, dan sarana prasarana. Forum ini diharapkan menjadi ruang dialog yang konstruktif antara mahasiswa dan pihak pengelola fakultas.

Berbagai Isu Strategis Disampaikan Mahasiswa

Bidang Non-Akademik

Mahasiswa menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak penurunan dana PTN-BH serta kebijakan efisiensi anggaran yang dirasa mulai berdampak pada berbagai pelayanan di FKM UNAND. Selain itu, terdapat keluhan terhadap sikap beberapa tenaga kependidikan yang dinilai kurang ramah dan kurang komunikatif. Mahasiswa berharap agar pelayanan administrasi dapat ditingkatkan dari segi kecepatan, keramahan, serta kemampuan memberikan solusi yang jelas.

Bidang Akademik

Permasalahan akademik menjadi perhatian utama. Mahasiswa menyoroti:

  • Ketidakkonsistenan kehadiran dosen eksternal dan kurangnya respons dalam grup pembelajaran.
  • Ketidakjelasan informasi terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
  • Bentroknya jadwal kuliah yang berujung pada penundaan kelas atau pengalihan secara daring.
  • Kebingungan terkait informasi magang mandiri—terdapat ketidaksesuaian antara kebijakan dan praktik di lapangan.
  • Sistem penyediaan bahan praktikum yang dinilai menyulitkan dan kurang efisien.
  • Jadwal kuliah pengganti yang belum terstruktur dengan baik.
  • Pertanyaan mengenai alasan kewajiban daftar ulang, padahal data mahasiswa sudah tersedia dalam sistem SSO.
  • Kurangnya kuis dan latihan rutin yang membuat mahasiswa kesulitan mengukur pemahaman secara berkala.

Sarana dan Prasarana

Mahasiswa juga menyoroti kondisi fasilitas kampus, di antaranya:

  • Gangguan teknis pada sistem absensi SSO dan iLearn PH UNAND.
  • Tidak tersedianya mikrofon di setiap kelas.
  • Kelengkapan fasilitas laboratorium seperti lab kuliner, komputer, kimia, dan antropometri yang masih terbatas.
  • Kamar mandi umum yang kurang terawat dan kotor.
  • Akses internet (WiFi) yang lemah di beberapa area kampus.
  • Fasilitas parkir yang belum kondusif.
  • Meja dan kursi belajar yang tidak ergonomis atau rusak.
  • Gangguan kebisingan antar ruang kuliah karena kelas tidak kedap suara.
  • Kebutuhan peningkatan kapasitas partisipan Zoom Premium untuk mendukung kegiatan akademik daring.

Menjawab Aspirasi Mahasiswa

Dalam tanggapannya, pimpinan fakultas menyampaikan apresiasi atas keterbukaan mahasiswa dalam menyuarakan pendapat dan masukan. Seluruh isu yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi dan pembahasan lebih lanjut di tingkat manajemen fakultas. Beberapa langkah tindak lanjut juga telah dirancang, termasuk koordinasi lintas bidang untuk solusi jangka pendek dan panjang.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya-jawab dan diskusi terbuka yang berlangsung secara aktif dan kondusif. Kegiatan Sharing and Hearing ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen FKM UNAND dalam mewujudkan kampus yang inklusif, responsif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan serta kepuasan mahasiswa.

 


Padang, [25/4] – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) kembali mempererat kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi melalui penandatanganan perjanjian kerjasama. Acara yang berlangsung pada hari Jumat, 25 April 2025, ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan.

WhatsApp Image 2025-04-29 at 08.08.55 (1)

Bertempat di Dekanat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Dekan FKM Unand dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi secara resmi menandatangani dokumen perjanjian yang memperbarui dan memperluas ruang lingkup kerjasama yang telah terjalin sebelumnya.

Kerjasama ini mencakup berbagai aspek penting, di antaranya:

  • Pendidikan: Memberikan kesempatan bagi mahasiswa FKM Unand untuk melaksanakan praktik lapangan, magang, dan studi kasus di berbagai fasilitas kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis yang berharga dan meningkatkan kompetensi lulusan.
  • Penelitian: Mendorong kolaborasi dalam melakukan penelitian bersama terkait isu-isu kesehatan masyarakat yang relevan di Kota Bukittinggi. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan data dan informasi yang akurat untuk pengambilan kebijakan kesehatan yang lebih efektif.
  • Pengabdian Masyarakat: Mengimplementasikan program-program pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa FKM Unand dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Bukittinggi. Kegiatan ini dapat berupa penyuluhan kesehatan, skrining penyakit, dan intervensi kesehatan lainnya.

WhatsApp Image 2025-04-29 at 08.08.56

Dalam sambutannya, Dekan FKM Unand menyampaikan antusiasmenya terhadap kelanjutan kerjasama ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi menyambut baik inisiatif FKM Unand dan berharap kerjasama ini dapat semakin memperkuat upaya pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mewujudkan masyarakat Bukittinggi yang sehat dan produktif.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak serta masyarakat Kota Bukittinggi secara keseluruhan, melalui peningkatan kualitas pendidikan di bidang kesehatan masyarakat, pengembangan penelitian yang aplikatif, dan pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang berdampak positif (rilis/humasfkm).


Dua dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), Risti Kurnia Dewi, S.Gz., M.Si., dan Fhadilla Amelia, S.GZ., M.Med.Sc., berhasil meraih posisi Runner Up (Juara Kedua) dalam ajang Genomics and Science Dojo Cycle 2. Keduanya mewakili FKM Unand sebagai Tim 44.

WhatsApp Image 2025-04-21 at 12.04.02

Genomics and Science Dojo merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Summit Institute of Development (SID), GSI Academy, GSI Lab, dan Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU), dengan dukungan dari British Embassy Jakarta dan UK International Development. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan riset dan analisis data, khususnya di bidang genomik, baik secara lisan maupun tulisan.

Program Genomics and Science Dojo terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus diawali dengan kelas daring Shinjitsu, dilanjutkan dengan minicamp selama empat hari, dan diakhiri dengan Shinjitsu Mini Tournament.

Shinjitsu Mini Tournament adalah kompetisi debat ilmiah. Setiap tim diberikan waktu tiga menit untuk mempresentasikan hasil penelitian, diikuti dengan sesi attack and defend selama enam menit. Pada Cycle 2 ini, Tim 44 dari FKM Unand tergabung dalam Tim B pada babak penyisihan.

Dalam babak penyisihan, tim yang direpresentasikan oleh Risti Kurnia Dewi dan Fhadilla Amelia berhasil mengalahkan tim dari UPI Bandung dengan skor 13-8. Tren positif ini berlanjut dengan kemenangan atas Tim OUCRU dengan skor 22-17. Di babak perempat final, Tim FKM Unand kembali menunjukkan keunggulan dengan mengalahkan Tim Universitas Bhakti Kencana Bandung dengan skor 9-5.

WhatsApp Image 2025-04-21 at 12.04.04 (1)

Perjalanan gemilang Tim FKM Unand berlanjut ke babak semifinal, di mana mereka berhasil mengalahkan Tim UNS dengan skor 13-11, memastikan tempat di babak final. Di partai puncak, Tim FKM Unand berhadapan dengan Tim RSCM. Pertandingan final berlangsung sengit, dengan Tim FKM Unand sempat tertinggal delapan poin pada sesi defend. Namun, mereka mampu mengejar ketertinggalan pada sesi attack. Skor akhir menunjukkan kemenangan tipis 19-17 untuk RSCM, dan Tim FKM Unand dinobatkan sebagai Runner Up Mini Shinjitsu Tournament Genomics and Science Dojo Cycle 2 (Rilis/HumasFKM).


Padang, 9 April 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas turut memeriahkan kegiatan Halal Bihalal dan Festival Kuliner Unand 2025 yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Andalas pada Rabu, 9 April 2025.

WhatsApp Image 2025-04-09 at 13.29.35

Dalam festival kuliner ini, FKM UNAND menampilkan inovasi produk pangan sehat dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya lokal. Beberapa menu andalan yang disajikan dan menarik perhatian pengunjung antara lain:

  • Teh Bunga Telang: Minuman herbal berwarna biru alami yang dikenal kaya akan antioksidan.
  • Teh Kombucha: Minuman fermentasi yang menyegarkan dan dipercaya baik untuk kesehatan pencernaan.
  • Pie Vla Dadiah: Kreasi kue pai dengan isian vla yang terbuat dari dadiah, produk fermentasi susu kerbau tradisional khas Sumatera Barat.
  • Pudding Vla Dadiah: Hidangan penutup lembut dan lezat dengan sentuhan unik dari vla dadiah.
  • Roti dengan Bahan Baku Daun Kelor: Produk roti yang diperkaya dengan nutrisi dari daun kelor, tanaman yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.

WhatsApp Image 2025-04-09 at 13.34.36

Menu spesial yang disajikan ini merupakan pengembangan dari hasil riset Dosen dari Departemen Ilmu Gizi FKM Unand. Hasil riset menunjukkan kandungan gizi yang signifikan dalam bahan baku yang digunakan.

Dalam 1 gram bunga telang, mengandung lemak (sekitar 0,329 gram), karbohidrat (sekitar 0,293 gram), serat kasar (sekitar 0,276 gram), dan protein (sekitar 0,042 gram). Lebih lanjut, bunga telang juga mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti fenol, terpenoid, dan alkaloid, serta asam lemak seperti palmitat, stearat, dan linoleat. Dengan kandungan nutrisi tersebut, sajian berbahan baku bunga telang berpotensi membantu menambah kebutuhan gizi harian.

Hasil riset juga menunjukan bahwa dalam satu gram daun kelor terdapat berbagai zat gizi, termasuk protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Secara umum, 100 gram daun kelor mengandung sekitar 9 gram protein, 12 gram karbohidrat, dan 5 gram serat. Daun kelor juga terbukti kaya akan vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, dan kalium.

Partisipasi FKM UNAND dalam festival kuliner ini merupakan wujud komitmen fakultas dalam mengenalkan dan mempromosikan potensi pangan lokal yang sehat dan inovatif, didukung oleh data riset yang valid. Melalui olahan dadiah dan daun kelor, serta pemanfaatan bunga telang, FKM UNAND ingin menunjukkan bahwa bahan-bahan tradisional dapat diolah menjadi hidangan yang menarik, lezat, dan bergizi, sekaligus memberikan manfaat kesehatan berdasarkan penelitian ilmiah (rilis/humas fkm).


Padang-18 Maret 2024 hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi diumumkan. Dua Program Studi unggulan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) masuk dalam jajaran 10 Program Studi (Prodi) Unand dengan keketatan tertinggi, dan 10 Prodi dengan peminat terbanyak dalam seleksi ini. FKM Unand menjadi sorotan karena mampu bersanding dengan prodi bergengsi Unand lainnya yaitu:

10 Prodi dengan keketatan tertinggi:

  1. Ilmu Biomedis
  2. Farmasi
  3. Sistem Informasi
  4. Kedokteran Gigi
  5. Kebidanan
  6. Informatika
  7. Manajemen
  8. Kesehatan Masyarakat
  9. Keperawatan
  10. Kedokteran

FKM Unand juga berhasil masuk ke dalam kategori sepuluh Prodi dengan peminat terbanyak pada SNBP 2025. Prodi-prodi unggulan yang mencatatkan jumlah peminat yang signifikan antara lain:

  1. Farmasi
  2. Kedokteran
  3. Kesehatan Masyarakat
  4. Hukum
  5. Akuntansi
  6. Keperawatan
  7. Teknik Industri
  8. Gizi
  9. Manajemen
  10. Teknik Sipil.

Tahun ini, Universitas Andalas menerima 2.350 calon mahasiswa baru melalui jalur SNBP 2025 untuk program Sarjana dan Diploma. Dengan ditetapkannya Prodi Kesehatan masyarakat dan Gizi, sebagai  prodi dengan keketatan tertinggi dan peminat terbanyak di SNBP 2025, mencerminkan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh FKM Unand. FKM Unand terus berkomitmen untuk mencetak lulusan-lulusan terbaik di bidang Kesehatan Masyarakat.

Dengan adanya pencapaian ini, FKM Unand semakin memperkuat posisinya sebagai fakultas yang unggul dalam bidang kesehatan masyarakat, serta semakin diminati oleh calon mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam dunia Kesehatan.

Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung, menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas. Ini merupakan langkah awal dari perjalanan luar biasa untuk terus belajar, berkarya dan berprestasi (rilis/humas fkm).


Tim Andalas Nutriverse dari Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas berhasil meraih Juara 3 pada ajang Nutribattle 2025 yang diselenggarakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia (ILMAGI) dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional (HGN). Kompetisi ini berlangsung di Auditorium Grha Bina Husada, Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta, pada 14 Februari 2025.

Desain tanpa judul - 2025-02-24T095017.923

Tim Andalas Nutriverse yang beranggotakan Muhammad Fathu Ridho, Nadiyatul Murtaja, dan Shinta Bella, mahasiswa Gizi angkatan 2021, berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam kompetisi ini. Mereka mendapatkan bimbingan dari Bapak Firdaus, S.P., M.Si., yang turut mendukung pencapaian mereka hingga tahap final.

 WhatsApp Image 2025-02-24 at 09.44.38

Nutribattle 2025 diikuti oleh 27 tim dari 25 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unesa, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Stikes Banyuwangi, Unnes, UI, Unair, Universitas Alma Ata, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Poltekkes Kemenkes Bandung, Stikes Panti Rapih Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, Stikes Husada Borneo, Unida, Unimus, Undip, Unhas, Universitas Binawan, UM, UGM, UNSRI, Unej, STIK Sint Carolus, dan UAD.

Keberhasilan tim Andalas Nutriverse dalam meraih Juara 3 mencerminkan kerja keras dan pembinaan yang diterima oleh mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Andalas. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkompetisi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu gizi di Indonesia.

1 2 3 13