Tim keuangan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, yang terdiri dari Yeni Dilla Roza, SKM, MM., Daswendi, S.Sos., Siti Rima Mentari, SE., Rion Purnomo Sujowana, SH., menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perbendaharaan pada Senin (26/8) . Kegiatan ini dilaksanakan oleh pusat pengambangan akuntansi (PPA) Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Andalas. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, dimulai tanggal 26-27 Agustus 2024. Bimtek ini terbagi dalam 15 sesi yang satu sesi memiliki durasi 50 menit.

WhatsApp Image 2024-10-30 at 10.08.58

Sesi pertama di hari pertama Bimtek menjelaskan materi seputar kedudukan, tugas dan dasar tugas bendahara. Sesi bimtek dilanjutkan dengan beberapa materi lainnya hingga dua hari kedepan, materi tersebut diantaranya; Mekanisme Pembayaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran, Perpajakan PPh & PPN, Pengujian Dokumen Bukti Mengenai Hak Tagih Kepada UNAND. Kegiatan Bimtek juga dibagi ke dalam dua kelas yaitu kelas A dan B.

WhatsApp Image 2024-10-30 at 10.08.58 (1)

Kegiatan Bimtek yang dibagi dalam dua kelas kembali membahas topik seputar administrasi keuangan. Kelas juga diselingi dengan pre test untuk mengukur kemampuan peserta sebelum diselenggarakannya kegiatan. Peserta diberi tugas praktik (simulasi) untuk mencoba ilmu yang telah didapatkan dari pemateri. Diakhir sesi, peserta diberi post test untuk mengukur kembali kemampuan peserta bsetelah mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan Bimbingan Teknis Perbendaharaan dan Keuangan ini telah memberikan wawasan berharga bagi para peserta untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam pengelolaan keuangan Fakultas yang efektif. Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang telah terjalin, kami berharap peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam tugas sehari-hari, sehingga mampu berkontribusi lebih baik bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Universitas Andalas. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, dan mari kita terus tingkatkan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan untuk mencapai tujuan bersama (rilis/humas fkm).


Dekan Fakultas Kesehatan masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), Ibu Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM resmi melantik dua manajer baru, untuk periode 2024-2029. Kedua manajer tersebut adalah Randi Novirsa, SKM., MKM., Ph.D selaku Manajer Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Yeffi Masnarivan, SKM., M.Kes. selaku Manajer SDM, Teknologi Informasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni. Upacara pelantikan ini berlangsung di Aula Gedung I Universitas Andalas.

Sebelumnya, wakil dekan I dan wakil dekan II FKM Unand telah resmi dilantik pada senin (19/8) lalu. Kedepannya dibantu oleh masing-masing manajer bidang yang akan bertugas untuk membantu Dekan dan Wakil Dekan dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran, pengelolaan kegiatan kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan sumber daya manusia dan teknologi informasi, penyelenggaraan perencanaan, kerjasama, dan hubungan alumni. Para pimpinan baru ini akan besinergi untuk mewujudkan FKM mandiri, unggul dan bermartabat.

Fakultas Kesehatan Masyarakat dibawah pimpinan Ibu Dr. dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, M.K.M berharap, dengan dilantiknya para pejabat baru di lingkungan FKM seluruh civitas akademika dapat besinergi dan bekerjasama, khususnya dalam memajukan FKM dan mewujudkan visi FKM untuk menjadi institusi pendidikan tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang unggul, berkarakter, bermartabat dan bereputasi internasional di kawasan Asia Tenggara tahun 2024.

(rilis/humasFKM).


Transisi epidemiologi penyakit yang terjadi secara global memunculkan masalah kesehatan yang kompleks, khususnya di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Besarnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan penduduk. Tidak idealnya rasio tenaga kesehatan medis dan non medis serta tidak meratanya persebaran tenaga kesehatan cukup menyulitkan pemerintah dalam mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Belajar dari pandemi Covid-19 pada tahun 2021 hingga 2022 lalu, upaya memutus mata rantai penularan penyakit merupakan salah satu agenda yang sangat sulit untuk dilakukan, karena keterbatasan sarana dan prasarana, serta jumlah tenaga epidemiolog lapangan yang ternyata dirasakan masih sangat kurang, dalam upaya melacak kontak dan penemuan kasus baru, serta memantau status kesehatan masyarakat yang menjadi populasi berisiko dan menjaga agar penularan kasus penyakit dapat dikendalikan dan ditanggulangi dengan segera, dengan tujuan agar tidak terjadi keparahan kasus dan penularan ke area yang lebih luas.

WhatsApp Image 2024-06-04 at 13.14.22

Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan tersebut, program studi S2 epidemiologi FKM Unand hadir sebagai salah satu dari institusi pendidikan tinggi bidang epidemiologi di Indonesia dan telah resmi menjadi salah satu perguruan tinggi penyelenggara pendidikan FETP (Field Epidemiology Training Program), yaitu pendidikan ahli epidemiologi lapangan setara magister, dan telah direkognisi oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan dan FETP Indonesia. Peresmian FETP Unand dilaksanakan pada Hari Jumat/31 Mei 2024 dan diresmikan langsung oleh Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI, yaitu dr. Achmad Farchanny Tri Adrianto, MKM. Sebagai institusi ketujuh yang dipercaya untuk menyelenggarakan pendidikan epidemiologi lapangan, selain UI, UGM, Undip, Unair, Udayana, dan Unhas, FETP Unand merupakan satu-satunya program FETP dan Prodi S2 Epidemiologi yang berada di Sumatera, dan telah siap untuk menerima calon mahasiswa baru mulai Tahun 2024 ini.


Selamat kepada M. Fathu Ridho atas deretan prestasinya. Selain mendaparkan mendali emas di Ajang Internasional, M. Fathu Ridho juga berhasil memperoleh juara 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasioal ILMAGI 2024.


Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas mengadakan acara Andalas International Public Health Conference (AIPHC) 2023 yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere, Kota Padang. Acara tersebut berlangsung selama dua hari pada tanggal 26-27 Oktober 2023 dengan mengusung tema “Building Resilient Nations: Translating Concept to Practice”. Acara ini dilaksanakan setiap dua tahun.

Pada tahun ini merupakan pelaksanaan yang keempat. Acara tersebut diisi dengan penyampaian hasil penelitian yang berskala internasional dari para peserta acara AIPHC 2023. Peserta kegiatan berasal dari Yaman, Irak, Thailand, Malaysia, dan juga Somalia. Pelaksanaannya dilakukan secara hybrid.

“Kita harus membuat akademik atmosfer, jadi konferensi ini bertujuan untuk sharing hasil penelitian-penelitian kita. Profesor tersebut sharing hasil penelitiannya tentang suatu topik besar yang kita bahas. Komitmen FKM Unand, yaitu mengadakan konferensi internasional setiap 2 tahun. Sebelumnya kita hanya mengadakan kongres level nasional dari 2013-2017. Kongres internasional minimal terdiri dari lima negara pembicara dari luar negeri,” tutur  Ade Suzana Eka Putri, S.K.M., M.Comm Health Sc., Ph.D., Wakil Dekan I, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas.

Selain untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, konferensi ini juga sebagai branding  FKM Unand di kancah internasional, karena salah satu visinya adalah menjadi terkemuka di Asia Tenggara. Rangkaian kegiatan yang dilakukan, diantaranya diskusi panel, diskusi dari semua peneliti-peneliti. Semua peneliti boleh mendaftar, ajukan judul, ajukan abstrak. Kemudian akan diseleksi diterima atau tidak, lalu disiapkan jadwal presentasi. Sebelumnya juga ada Pre-Conference Workshop.

Tidak ada kendala berarti dalam menyelenggarakan acara ini. Hanya saja, pada pelaksanaan hari pertama seharusnya ada dua pembicara lain dari Inggris dan Thailand, tetapi saat mendekati hari-H pembicara tidak bisa, karena ada pekerjaan lain yang tidak dapat ditinggalkan. Akhirnya tidak ditemukan pengganti dalam waktu dekat.

Pada pelaksanaan berikutnya, harapan Wakil Dekan I, yaitu agar AIPHC terus dilaksanakan kontinu, komitmen pimpinan fakultas yang akan datang dan komitmen anggaran di setiap dua tahun, serta mengikutsertakan mahasiswa. Saat ini, Mahasiswa S2 diwajibkan untuk presentasi  dan sangat membantu dalam mempersiapkan ujian tesis. Kedepannya, Mahasiswa S1 juga turut melakukan presentasi, hasil-hasil PKM, hasil tugas makalah, tetapi dengan metode yang tidak sekedar men-searching saja. Kemudian menggunakan bahasa Inggris sebagai wadah pembelajaran. Selain itu, beliau juga berharap kedepannya lebih banyak jejaring kerja sama internasional lainnya.

“Penelitian tidak ada gunanya kalau tidak dipublikasikan, sebagus apapun jika hanya disimpan untuk diri sendiri, tidak ada impact-nya bagi orang lain,” ucap Ade Suzana Eka Putri, S.K.M., M.Comm Health Sc., Ph.D.

Fitri Dini Aulia Sari dan Muhammad Gusri Kurniadi

UKPM Pena KM FKM Unand

Generasi Arunakara


Fakultas Kesehatan Masyarakat mengundang Kepala Camat Padang Selatan beserta tiga Kepala Kelurahan yang berada di bawah naungan Kecamatan Padang Selatan untuk membuka kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa yang akan diikuti oleh 74 Mahasiswa/i semester 5 Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat. 74 Mahasiswa/i ini akan melakukan kegiatan MBKM Membangun Desa di tiga kelurahan yang berada di bawah Kecamatan Padang Selatan, yaitu Kelurahan Batang Arau, Kelurahan Mata Air, dan Kelurahan Pasa Gadang.

Pada pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal tanggal 10 Oktober 2023 pukul 09.00-12.00 WIB, Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat, Ade Suzana Eka Putri, SKM, M.Comm Health Sc, PhD.  menyampaikan pada sambutannya bahwa kegiatan ini sudah dilakukan di tahun sebelumnya dengan output yang telah tercapai program yang dapat membuat Batang Arau membaik serta terdapat publikasi baik sosial media dan publikasi koran.

Beliau juga menambahkan bahwa tahun ini kegiatan MBKM Membangun Desa Fakultas Kesehatan Masyarakat bekerja sama dengan Universitas Sumtera Utara yang berkontrobrusi pada pembangun infrastruktur dan Fakultas Kesehatan Masyarakat berkontribusi pada tempat wisata maju. Projek Wisata Maju tersebut akan dijalankan dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun asing.

Kepala Camat Padang Selatan, Jasman, S.Sos, M.M. juga turut memberikan sambutan, beliau menyatakan bahwa kegiatan Mahasiswa/i Fakultas Kesehatan Masyarakat sangat diterima dengan tangan terbuka dan berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu peningkatan kesehatan serta ekonomi bagi masyarakat di kawasan ini. Peresmian kegiatan MBKM Membangun Desa dilakukan oleh Wakil Rektor I yang juga hadir pada acara pembukaan ini.

Pada tahun sebelumnya, Fakultas Kesehatan Masyarakat sudah melakukan kegiatan ini dengan sangat baik sehingga diharapakan MBKM pada tahun ini dapat membuat mahasiswa untuk berpartisipasi, sehingga mendapatkan pengalaman ke lapangan tanpa monoton pada ilmu teks book saja,” ucap harapan Wakil Rektor I, Prof.Dr. Mansyurdin, MS. Kegiatan pembukaan ini ditutup dengan penandatangan kerjasama antara Kecamatan Padang Selatan dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Dhea Amelia dan Nadia Intan
Generasi Arunakara
UKPM Pena KM FKM Unand
1 4 5 6 7 8 13