UKPMP PENA

 

Padang, 18 September 2024 – FKM Fair National 2024 resmi dibuka dengan penuh antusiasme oleh seluruh pihak yang terlibat. Acara ini menjadi ajang tahunan yang dinanti oleh mahasiswa se-Indonesia. Dengan tema “Compete with Spirit, Create with Soul, Innovate with Intelligence”, acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi dan bakat mereka di berbagai bidang.

Muhammad Syamil Dihya Ulhaq, Ketua Pelaksana FKM Fair 2024, dalam wawancara eksklusif menyampaikan tujuan utama dari acara ini. “FKM Fair ini bertujuan untuk memperkenalkan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) ke lebih luas lagi di Indonesia. Selain itu, kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengembangkan kompetensi mereka,” ujar Syamil. Dengan latar belakang akademik yang mendalam, acara ini diharapkan mampu menciptakan peluang bagi peserta untuk berinovasi dan bersaing secara sehat.
Syamil juga menambahkan bahwa tema yang diusung dalam FKM Fair 2024 sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. “Tema ‘Compete with Spirit, Create with Soul, Innovate with Intelligence’ kami pilih karena kami ingin mendorong mahasiswa untuk berkompetisi dengan semangat tinggi, berkreasi dengan jiwa, dan berinovasi dengan kecerdasan. Harapannya, mereka dapat mengekspresikan bakat mereka dengan cara yang lebih baik dan inovatif,” jelasnya lebih lanjut.
Langkah-langkah awal yang diambil oleh panitia juga direncanakan dengan matang. Syamil menjelaskan bahwa untuk acara sebesar ini, koordinasi menjadi kunci utama. “Karena FKM FAIR ini merupakan gabungan berbagai macam lembaga, jadi untuk awal itu kita harus rapat atau berdiskusi terlebih dahulu dengan berbagai macam lembaga yang ikut ke dalamnya. Selain itu, menentukan tema, membagi tugas panitia, serta membuat timeline acara adalah bagian yang tidak bisa dianggap sederhana,” ujar Syamil. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pihak memahami perannya dan dapat menjalankan tugas dengan baik.
Tidak hanya soal tema, Syamil dan tim panitia juga menghadapi berbagai tantangan selama persiapan acara berlangsung. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah skala acara yang besar serta cuaca yang tidak menentu. “FKM Fair ini merupakan salah satu acara terbesar FKM, sehingga tantangan yang kami hadapi juga besar. Misalnya, kami harus terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait perubahan cuaca dan alokasi tempat acara yang berbeda-beda di Padang,” ungkap SyamiL. Meskipun demikian, panitia tetap optimis dan terus berusaha memastikan acara dapat berjalan dengan lancar.
Tantangan lainnya adalah keterbatasan dana, yang menjadi salah satu aspek paling krusial dalam pelaksanaan acara besar seperti ini. Syamil menjelaskan bahwa sejak awal, dana sudah dipersiapkan secara matang agar segala kebutuhan bisa terpenuhi. “Kami sudah melakukan persiapan dana sejak awal. Kami berharap, dengan persiapan yang baik, kendala terkait dana bisa diatasi dengan baik,” ujarnya.
Sebagai penutup, Syamil memberikan pesan kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh elemen pendukung yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Untuk peserta, saya ingin berpesan untuk tetap semangat dan menunjukkan sportivitas. Gunakanlah kekuatan dan kecerdasan yang kalian miliki secara bijak tanpa kecurangan,” tutupnya.
FKM Fair 2024 diharapkan menjadi momentum bagi seluruh mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Indonesia untuk berinovasi, berkompetisi, dan menunjukkan semangat dalam segala aspek kegiatan. (rilis/UKPM Pena)