Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang ada di Indonesia adalah dengan mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Saat ini banyak sekali program-program yang dapat ditunjukkan kepada mahasiswa untuk mendorong mahasiswa berwirausaha.  Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas pada tahun 2021 juga mendorong mahasiswa untuk melakukan wirausaha bagi mehasiswa dengan cara mengangkatkan kompetisi nagai mahasiswa dalam merancang usaha.

Kewirausahaan memegang peranan yang sangat penting. Kewirausahaan adalah proses mengembangkan dan menerapkan kreativitas dan inovasi dalam pemecahan masalah, serta kemampuan mengidentifikasi peluang untuk memulai usaha dan menemukan inovasi dan ide baru dalam pengelolaan sumber daya alam yang tersedia. Memulai usaha dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti takut berwirausaha, keterbatasan modal, inovasi dan niat. Keempat faktor tersebut sebenarnya bisa diatasi jika Anda berpikir positif dan kreatif. Sebagai penerus bangsa, mahasiswa harus merespon dengan baik untuk memanfaatkan.

Pada kegiatan kompetisi kewirausahaan tersebut ada beberapa aspek-aspek yang dinilai yaitu sebagai berikut 1) Aspek Nobel Purpose; 2) Aspek Produk; 3) Aspek Pemasaran; 4) Aspek Manajemen dan Organisasi; 5) Aspek Pemodalan; dan 6) Aspek Keuangan dan Rencana Pendanaan.

Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kompetisi tersebut, terdapat 37 proposal yang diusulkan oleh mahasiswa untuk dinilai. Yang menjadi pemenang pada kegiatan kompetisi tersebut adalah sebagai berikut:

Juara I 
Judul : Pang- Pang Cracker
Nama Tim : Dea Ayu Putri, Fadhlatul Ulya Rahman, Widya Andina
Juara II 
Judul : Queen Chip’s Corner
Nama Tim : Vionna Adhisti, Salsabila Navysa Winarta
Juara III
Judul : Akrilik Custom by Nawasena
Nama Tim : Noura Rizki, Ahmad Adhitya Risyanda, Dea Anggraini

Semoga dengan adanya kompetisi ini akan semakin meningkat semangat berwirausaha oleh mahasiswa untuk masa yang akan datang.


Komisi Etik Penelitian FKM Unand bekerjasama dengan KEPPIN (Komite Etik Penelitian dan Pelayanan Indonesia)  melaksanakan  pelatihan secara Daring / Online mengenai ETIK DASAR DAN LANJUT (EDL). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 April 2021 pada pukul 08.00 -16.00 WIB dengan Narasumber dari tim KEPPIN.

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia, Sambutan dari KEPPIN dibawakan oleh Ketua KEPPIN, yaitu dr. Triono Soendoro, M.Sc, M.Phil, Phd. Selanjutnya Sambutan Dekan FKM Unand, Defriman Djafri, S.KM., M.KM., Ph.D sekaligus membuka kegiatan Pelatihan.

Pelatihan EDL  tersebut diikuti total 28 orang peserta, 20 orang dari FKM Unand dan 4 orang dari Universitas Kusuma Husada Surakarta, 2 Orang dari RSPAL dr. Ramelan, 1 Orang dari Stikes Widyagama Husada Malang dan 1 orang dari Fakultas Kedokteran universitas airlangga.

Pelatihan EDL ini diawali dengan pre test, kemudian pemaparan materi dan studi kasus dan diakhir sesi ditutup dengan post tes. Tujuan dari penyelenggaran pelatihan ini adalah untuk memenuhi standar mutu pelayanan penelitian, dimana sertifikat EDL (Etik Dasar Lanjut) adalah sesuatu yang WAJIB dimiliki oleh para Penelaah Protokol Penelitian dalam Komite Etik Penelitian (KEP).

Dekan FKM Unand, Defriman Djafri, S.KM., M.KM., Ph.D menyampaikan dalam penutupan kegiatan “ucapan terimakasih kepada KEPPIN, ilmu yang diberikan oleh narasumber sangat bermanfaat, terutama etika dalam melibatkan manusia sebagai subyek penelitian, dan  memegang teguh 3 prinsip Etik dalam melaksanakan penelitian.

Dra. Sri Siswat, APT, SH, M.Kes, ketua Komite Etik Penelitian FKM Unand juga menyampaikan “dengan terlaksananya pelatihan ini, semoga komite etik yang terbentuk bisa berjalan sesuai dengan standard dan profesional, dan mudah-mudahan tim Komite Etik Penelitian FKM Unand bisa bekerja secara maksimal.


Persembahan awal tahun 2021 dari Classy Corp, Classy FM, Classy Production, klikpositif.com dan Katasumbar.com

Keynote Speaker
1. dr. Siti Nadia Tarmizi : Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19
2. Irwan Prayitno : Gubernur Sumbar
3. Arry Yuswandi : Kepala Dinas Kesehatan Sumbar
4. Dr. dr. Andani Eka Putra : Kepala Labor Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand
5. Defriman Djafri : Ahli Epidemiologi

Speaker
1. Jasman Rizal : Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar
2. Fadly Amran : Walikota Padang Panjang
3. Genius Umar : Walikota Pariaman
4. Sutan Riska Tuanku Kerajaan : Bupati Dharmasraya
5. Audy Joinaldi : Wagub Sumbar Terpilih 2021-2026
6. Eka Putra : Bupati Tanah Datar Terpilih 2021-2026
7. Duski Samad : Ketua MUI Kota Padang
8. Firdaus Umar : Kepala Balai Besar POM di Padang
9. dr. Selfie Farisha : Dirut Semen Padang Hospital
10. Teza Kusuma : Presiden Mahasiswa Universitas Andalas

Special Guest
Geisha Band
Blitz Crew Dancer

LIVE Youtube : klikpositif.com

Kamis, 14 Januari 2021
Jam 13.00 sd 16.00 WIB

Jangan sampe ketinggalan

 


Pada hari senin, 21 Desember 2020, FKM Unand telah menyelenggarakan pemilihan ketua jurusan untuk jurusan kesmas dan gizi untuk yang pertama kalinya, sebagai tindak lanjut dari perubahan dalam struktur organisasi dan tata kelola FKM Unand yang terdiri dari jurusan kesmas dan jurusan gizi.

Acara pemilihan ketua jurusan ini melibatkan seluruh dosen di lingkungan FKM Unand dan tenaga kependidikan sebagai panitia. Kegiatan pemilihan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada 12.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan suara pada pukul 13.30 WIB.

Dosen jurusan kesmas memilih dari 2 kandidat yang dicalonkan, yaitu Dr.Masrizal, SKM, M.Biomed dan Dr.dr.Dien Gusta Anggraini Nursal, MKM, sedangkan jurusan gizi mempunyai 3 kandidat untuk dipilih, yaitu Dr.Idral Purnakarya, SKM, MKM, Dr.Syahrial, SKM, M.Biomed, dan Dr.Helmizar, SKM, M.Biomed.

Berdasarkan perhitungan surat suara yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Untuk jurusan kesmas, Dr.Dien mendapatkan 24 suara, unggul dari Dr.Masrizal dengan perolehan 5 suara. Sedangkan di jurusan gizi, Dr.Idral memperoleh 8 suara, unggul dari Dr.Syahrial dengan 5 suara, dan Dr.Helmizar dengan 1 suara.

Perhitungan suara disaksikan oleh unsur pimpinan FKM Unand, yaitu Wakil Dekan I, Ade Suzana Eka Putri, PhD, Wakil Dekan II Dr.Aria Gusti, dan Wakil Dekan III Dr.Fivi Melva Diana, dengan saksi dari jurusan kesmas yaitu Ade Suzana PhD dan Yudi Pradipta, MPH, sedangkan saksi dari jurusan gizi yaitu Dr.Fivi Melva Diana dan Welly Femelia, MKM.

Ketua Panitia Pemilihan (Dr.Aria Gusti) mengatakan bahwa hasil pemilihan ketua jurusan kesmas dan gizi FKM Unand akan segera ditindaklanjuti dengan menyiapkan pengajuan surat keputusan (SK), selain itu beliau juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi aktif dosen FKM Unand yang telah memberikan hak suaranya dalam pemilihan ini. (Yudi)


Selasa, 24 November 2020, FKM Unand mengadakan rapat kerja fakultas yang dilaksanakan di ruang sidang lantai 3 gedung FKM limau manis. Meskipun dalam masa pandemi, Raker tetap dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan. Acara ini diikuti oleh unsur pimpinan fakultas, mulai dari dekan, wakil-wakil dekan, kaprodi, ketua departemen, kepala bagian dan kepala sub bagian tenaga kependidikan FKM Unand.

Adapun rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan pengarahan oleh dekan FKM Unand, dilanjutkan dengan presentasi program kerja oleh unsur pimpinan fakultas, prodi dan masing-masing departemen.presentasi program kerja masing-masing peserta juga disertai sesi diskusi dan tanya jawab

berdasarkan raker tersebut, dirumuskan berbagai macam program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap bidang dan departemen selama setahun kedepan. Diharapkan acara raker ini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kinerja dan kolaborasi antar unsur yang ada di FKM Unand supaya terwujud visi misi FKM Unand yang Mandiri, Unggul, dan Bermartabat. (Yudi)


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM UNAND) sukses menyelenggarakan Andalas Internasional Public Health Conference (AIPHC) 2020 pada selasa dan rabu, 27-28 Oktober 2020 lalu. Dilaksanakan secara online melalui ZOOM, acara ini dihadiri oleh ratusan akademisi dan ahli di bidang Kesehatan dari berbagai negara, seperti China, Thailand, Vietnam, Australia, Turki, Malaysia, Singapura dan lain-lain.

Acara ini diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Kamal Kasra PhD, yang kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 4 Universitas Andalas, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc.Selanjutnya, acara tersebut dilanjutkan dengan penyampaian Keynote Speech oleh Professor Chandra Mani Pandey (India) dari International Epidemiologist Association (IEA).

Event bertajuk “Covid-19 Pandemic Control : What Are Our Best Effrots?” ini dilaksanakan selama dua hari dengan 3 sesi plenary seminar yang diisi oleh berbagai ahli dari seluruh dunia, antara lain Profesor Syed Aljunid dari Kuwait University, Profesor Richard Osborne dari Swinburne University of Technology Australia, Profesor Virasakdi Chongsuvivatwong dari Thailand, Profesor Mohd. Rohaizat dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Dr. Cui Zhezhe TB Division of Guangxi CDC China, dr. Achmad Yurianto dari kementrian Kesehatan, Dr. Kunta Nugraha dari kementrian ekonomi, Dr. Rita Damayanti dari Universitas Indonesia, Profesor Nusyirwan Efendi dan Defriman Djafri PhD dari Universitas Andalas, dan diakhiri oleh penyampaian materi tentang peran pemerintah oleh gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan PhD.

“Yang menjadi kunci dari peran pemerintah adalah penyampaian data yang transparan kepada masyarakat, tanpa adanya Sugar Coating. Pemerintah dalam hal ini bekerjasama dengan melibatkan akademisi Kesehatan dari berbagai institusi dalam mempertimbangkan berbagai keputusan. Kemudian, pemerintah tentunya selalu berupaya untuk menciptakan kebijakan yang paling mungkin dilakukan demi menghentikan mengurangi kasus baru Covid-19, meskipun selalu ada resiko di setiap pilihan” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anie Baswedan PhD dalam sesi materi yang beliau sampaikan dalam bahasa inggris.

Selain itu, konferensi internasional tahunan Fakultas Kesehatan Masyarakat ini juga dihadiri oleh akademisi dari seluruh dunia yang menyampaikan beragam hasil penelitiannya di bidang Kesehatan dalam 3 sesi Oral Presentation. AIPHC 2020 menjadi ajang bertemunya akademisi dari berbagai negara untuk saling berbagi perspektif, kajian keilmuan Kesehatan, serta berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang terjadi serta penanggulangan yang dilakukan di negara masing-masing.

Seluruh peserta menyambut antusias penyelenggaraan AIPHC 2020. Meskipun terpisah jarak dan dilangsungkan secara online karena Pandemi Covid-19, namun ternyata hal tersebut tidak mengurangi semangat para akademisi untuk berpartisipasi. Rangkaian acara kemudian diakhiri dengan penyampaian closing speech oleh Dekan FKM UNAND, Defriman Djafri PhD dan pengumuman pemenang lomba fotografi, poster dan video promosi Kesehatan di tingkat mahasiswa. (Aulia Rahman, SKM, MKM.)

 


 

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas mengadakan salah satu bentuk implementasi tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertema “Upaya Pencegahan COVID-19 pada Lansia di Kelurahan Andalas Kota Padang Tahun 2020”. Pelaksanaannya pada Kamis (02/07/2020) di Masjid Taqwa Kelurahan Andalas Kota Padang.

Target kegiatan Pengabdian Masyarakat ini ialah kader posyandu lansia dan masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki usia di atas 60 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta dan pendampingan lansia bersama kader posyandu lansia dalam pencegahan COVID-19. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengabdian Masyarakat, Ayulia Fardila Sari ZA, SKM, MPH, “Berdasarkan data DKK Padang menunjukkan bahwa sampai saat ini Kelurahan Andalas masih berada pada zona merah kasus COVID-19 dan menjadi resiko tinggi bagi lansia yang telah berusia 60 tahun dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang rendah”.

Kegiatan ini bekerjasama dengan kader lansia dalam bentuk penyampaian materi panduan COVID-19 pada lansia melalui brosur dan booklet. Adapun tujuannya untuk menjadikan keberlanjutan program. Serta dapat mendampingi lansia dalam memutus mata rantai penularannya dengan adanya pembagian masker, madu, sabun cair, makanan ringan dan selebaran tentang pencegahan COVID-19 pada lansia.

Menurut Azleni selaku Ketua RW 05 Kelurahan Andalas, “kegiatan ini bermanfaat karena memberikan suasana baru pada kegiatan kader lansia dan warga lansia dapat memperoleh informasi tentang melindungi diri dari ancaman COVID-19.” (Ulfah AA)


Hari kamis tanggal 5 Maret 2020, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas mengadakan workshop pengembangan buku ajar dan buku teks ber-ISBN dan Hak Cipta Buku yang diikuti oleh dosen di lingkungan FKM Unand. Workshop tersebut diadakan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menghasilkan buku ajar dan buku teks yang berkualitas.

Materi workshop diberikan oleh Heru Dibyo Laksono, ST.MT, yang merupakan dosen dari Fakultas Teknik Universitas Andalas, sekaligus staf Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas. Pemateri yang dihadirkan memiliki pengalaman dan rekam jejak dalam pembuatan buku teks dan buku ajar, baik di tingkat universitas maupun penerbit nasional. Materi workshop terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Perkembangan jumlah buku yang dihasilkan dosen Unand beberapa tahun terakhir, Insentif, Prosedur pengurusan ISBN dan Hak Cipta Buku, Pelatihan Layout buku, serta tips dan trik pembuatan buku secara konsisten.

Wakil Dekan I Bidang Akademik FKM Unand, Dr.Azrimaidaliza, SKM, MKM menuturkan bahwa pelaksanaan workshop pengembangan buku ajar ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan kapasitas dosen FKM Unand agar lebih giat dan produktif dalam menghasilkan buku teks dan buku ajar. Pelaksanaan workshop tersebut bertempat di Gedung FKM Unand Kampus Jati, Jalan Perintis Kemerdekaan no 94. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FKM Unand dan berakhir pada pukul 12.00 WIB sekaligus makan siang bersama.

Dengan diadakannya workshop tersebut, diharapkan dosen FKM Unand lebih produktif dalam mengembangkan dan menghasilkan buku ajar dan buku teks kedepannya, sehingga kinerja FKM Unand juga semakin meningkat dalam menghasilkan buku berkualitas dan dapat bersaing dengan fakultas lain di lingkungan Universitas Andalas. (yudi)


 

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas resmi terakreditasi A pada 30 November 2019. Hal ini merupakan batu loncatan yang sangat membanggakan mengingat bahwa program studi tersebut terbilang baru jika dibandingkan dengan program studi dari fakultas lainnya yang ada di Unand.  Sebelumnya Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat sudah ada sejak tahun 2000, namun masih menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran. Sejak tahun 2012 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat memisahkan diri dari Fakultas Kedokteran dan mendirikan fakultas sendiri, yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi.

Mendapatkan akreditasi A bukanlah hal yang mudah. Ada persyaratan yang harus dipatuhi baik dari segi sarana dan prasarana, dosen dan tenaga kependidikan lainnya, keaktifan mahasiswa, prestasi mahasiswa, outcome yang dihasilkan oleh alumni, dan sebagainya. Ditinjau dari segi dosen pun, telah memberikan layanan bantuan yang sangat memuaskan seperti bimbingan dengan dosen Pembimbing Akademik secara rutin, dan juga bantuan serta dukungan berupa anggaran terkait lomba akademik dan non akademik bagi mahasiswa yang ingin mengikuti lomba tersebut.

Ditinjau dari segi mahasiswa, sudah banyak mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah mendapatkan prestasi baik tingkat universitas, kota, maupun nasional. Mahasiswa pun juga aktif melaksanakan kegiatan yang dinaungi oleh BEM KM FKM Unand serta HIMA IKM KM FKM Unand. Kegiatannya seperti melakukan bakti sosial, mengadakan lomba bertemakan kesehatan di tingkat nasional atau yang lebih sering di dengar dengan “FRESH” serta mengadakan penyuluhan-penyuluhan ke SD, SMP, atau SMA yang ada di Padang.

“ Saya senang dan bangga sekali dengan prestasi dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat karena telah berhasil mendapatkan akreditasi A. Diharapkan setelah ini memberi peluang yang lebih besar dalam segi persaingan di dunia kerja kelak nantinya.”  ucap Anisa Azinar selaku salah satu mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas. Semoga kedepannya, Program Studi Ilmu Gizi segera mendapatkan akreditasi A untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat yang lebih baik.

 

 

Nurul Hafizah

Wartawan UKPM Pena


KULIAH UMUM DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS

Pada tanggal 14 November 2019 dilaksanakan Kuliah Umum Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat di Aula Rumah Sakit Universitas Andalas. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Setelah kata sambutan dari Dekan FKM Unand, Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph. D acara dibuka secara resmi oleh Direktur Rumah Sakit Unand yang diwakili oleh Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan yaitu Dr. Arina Widya Murni, Sp – PD, KPsi. Rangkaian acara terdiri dari pemaparan materi seputar tata kelola dan pelayanan Rumah Sakit, dilanjutkan dengan observasi lapangan.

Kuliah umum ini diikuti oleh 90 orang mahasiswa FKM Unand yang terdiri dari peminatan Admisitrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan (K3KL), Epidemiologi dan Biostatistik, Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Gizi Kesehatan Masyarakat. Terdapat tiga materi yang dipaparkan oleh 4 orang narasumber yaitu Pelayanan Rumah Sakit, Klaim BPJS dan Pengelolaan Limbah Rumah Sakit. Masing – masing materi disampaikan oleh pemegang program.

Setelah pemaparan ketiga materi tersebut, mahasiswa bersama dosen pendamping dan staf rumah sakit melakukan observasi di lingkungan rumah sakit sesuai dengan peminatan masing – masing. Observasi dilakukan di Bagian Rekam Medik dan Klinik Obgyn, Instalasi Gizi dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Di akhir kegiatan mahasiswa dikumpulkan kembali di Aula untuk menyampaikan hasil observasi mereka. Mahasiswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan menyatakan observasi lapangan merupakan hal yang sangat menarik dan bermanfaat bagi mereka.